Keterangan foto: Pertemuan perdana Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Banjar Nurdin, S.Si.,M.PMat dengan orangtua siswa kelas VII dan kelas VIII
BANJAR. BIDIKNASIONAL.com – Pada tanggal 17 Maret 2022 adalah pertemuan perdana Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Banjar Nurdin, S.Si.,M.PMat menggantikan pendahulunya Drs. H. Asim, M.Pd.I. Pertemuan dihadiri oleh 86 orangtua siswa kelas VII dan kelas VIII, Kepala TU Wahyuni, S.A, Komite Madrasah KH. Falahudin beserta dewan guru.
Kepala MTsN 3 Banjar, memaparkan tentang program kerja bidang kurikulum, kesiswaan dan sarpras. Berikut Tim media mengutip paparannya:
Program kurikulum berorientasi pada pengembangan kualitas lulusan yang menunjukkan kekhasan MTsN 3 Kota Banjar yakni agamis, berwawasan lingkungan dan kompetitif. Selain itu karakter siswa yang akan dibangun adalah siswanya berakhlakul karimah, memiliki penghayatan nilai-nilai agama Islam, mampu membaca dan hapal Al-Qur’an zuz ke-30.
Program kesiswaan diarahkan untuk memfasilitasi ragam bakat non akademik siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yakni, pramuka, olahraga, UKS, PMR, Paskibra, Drum Band dan studi club. Selain itu untuk memupuk dan menambah pengetahuan akan rasa nasionalis sebagai warga NKRI, melalui program kerja OSIS mengadakan study edukasi ke situs budaya, sejarah, agama dan wisata alam.
Program pengembangan sarpras Kepala madrasah memohon partisifasi orangtua siswa utnuk Bersama-sama merintis membangun mushola.
Menurutnya sangat ironis jika suatu madrasah tidak memiliki sarana praktik ibadah bagi siswanya. Upaya yang ia lakukan adalah beramal melalui imfak, sodakoh untuk membangun mushola. Madrasah sendiri didirikan tahun 1994 oleh Yayasan Insan Kamil dan sejak tahun 2015 pengelolaannya diserahkan ke Kemenag sehingga berubah nama dari MTs Insan Kamil menjadi MTsN 3 Kota Banjar. Sebagian besar ruang belajar dibangun oleh Yayasan Insan Kamil baru pada tahun 2014 pemerintah membangunan 2 ruang kelas di lantai 2, secara umum saat ini kondisi ruangan yang ada sangat memprihatinkan.
Menyinggung sarana prasarana MTsN 3 Kota Banjar Tim media menilai bahwa untuk saat ini proses belajar mengajar di dalam kelas memang kurang begitu maksimal mengingat kelasnya kurang memadai karena masih ada yang bocor, plapon langit-langit sudah pada bolong dan juga WC sudah tidak layak pakai. Berharap besar dinas terkait dan donator peduli terhadap keadaan MTsN 3 Banjar demi kelancarannya proses belajar mengajar. Kepala madrasah mengatakan bahwa madrasah tidak bisa sepenuhnya mengandalkan dana BOS untuk renovasi gedung sehingga berharap adanya swadaya dari orangtua siswa walaupun beresiko tinggi karena sangat dibatasi oleh aturan pungutan kepada siswa dan pengawasan eksternal.
Menyinggung mengenai tanggungjawab orangtua siswa terhadap anaknya, Nurdin, S.Si.,M.PMat memaparkan agar orangtua memberikan motivasi kepada anaknya dan jangan sampai ada penekanan terhadap anak untuk menjadi anak terbaik, terpinter, selalu dapat rengking. Hal itu menurutnya cuma membuat anak menjadi tertekan dan depresi, anak tidak akan berkembang, biarkan anak menjadi dirinya sendiri tentunya dengan bimbingan orang tua seiring kata-kata bijak hidup dengan ilmu akan menjadi mudah, hidup dengan seni akan menjadi indah dan hidup dengan agama menjadi terarah.
Nurdin, S.Si.,M.PMat yang notabene dari Subang walaupun baru menjabat 3 bulan terhitung sejak tanggal 7 Januari 2022, mempunyai keinginan besar untuk memajukan madrasah dan membangun sarana prasarana yang belum ada. Ia dengan bahasa khas Subang menyampaikan bahwa Anak didik adalah harapan bangsa, supaya menjadi orang berguna maka harus ditunjang oleh pembelajaran yang bermutu, sarana dan prasarana memadai, tanggungjawab tinggi orangtua, pengelolaan sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan guru harus professional.
(Asep.S)