LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Satu unit Minibus jenis Toyota Sera mengalami rusak berat setelah tertabrak kereta api barang lokomotif CC2018324.
Kejadian ini terjadi malam hari di rel perlintasan tanpa palang pintu tepatnya di TKP JPL 288 KM 175+4 penghubung Jalan Desa Paji Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (26/3/2022), malam.
Atas kejadian tersebut Kasat Lantas Polres Lamongan melalui Kanit Gakkum Iptu Anang Purwo Widodo,S.H., mengatakan mobil bernopol N-1920-SB yang dikemudikan Nasaruddin (46), warga Kelurahan Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gersik tersebut dari arah utara.
Namun, mesin kendaraan roda empat itu mendadak mati saat hendak menyeberang rel KA.
“Saat hendak melewati perlintasan kereta api, mesin mobil mendadak mati di tengah rel. Kejadian tadi malam sekira pukul 21.00 WIB,” kata Anang kepada wartawan kantor berita BidikNasional, Jum’at (25/03/2022).
Pada saat bersamaan, dari arah timur sedang melaju dengan kecepatan tinggi KA Parcel Nomor Log 2018324 dengan Masinis Solehuddin.
Mendengar bunyi klakson KA yang jaraknya semakin mendekat, pengendara mobil, Nasaruddin (46), warga Kecamatan Kebomas, Gersik berupaya membuka paksa pintu mobil hingga akhirnya berhasil lolos dari maut.
“Tanpa pikir panjang pengendara mobil berupaya mendobrak pintu.
Beruntung, berhasil keluar dari mobil. Mobil pun akhirnya tertabrak dan hancur hingga nyaris tak berbentuk karena terpental sejauh sekitar 20 meter dari perlintasan,” terang Anang.
Korban berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan selanjutnya sudah dalam perawatan untuk diberi pertolongan.
Polisi belum mengetahui pasti bagaimana kecelakaan itu bisa terjadidan disinyalir korban pengemudi mobil kurang waspada saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu.
“Keterangan korban mesin kendaraan mendadak mati tepat ditengah perlintasan, ini masih dicari penyebab pastinya,” tandas Anang.
Dalam keterangan akhirnya, Kanit Gakkum Iptu Anang Purwo Widodo meberikan pesan, “Kami imbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat akan melintasi rel tanpa penjaga atau palang pintu,” tutur Anang.
Penulis : Bang IPUL