INDRAMAYUJABAR

Ini Komitmen Anggota KPL Mina Sumitra Indramayu Majukan TPI Karangsong

Ketum KPL Mina Sumitra Indramayu, Haji Darto saat memberikan sambutan di acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPL Mina Sumitra tahun buku 2021 (Foto: istimewa)

INDRAMAYU, BIDIKNASIONAL.com – Ketua dan seluruh anggota KPL Mina Sumitra Indramayu berkomitmen untuk memajukan potensi hasil laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong.

Salah satu bentuk komitmen tersebut yakni dengan cara tetap melakukan pelelangan hasil tangkapan ikan di TPI Karangsong.

Dengan begitu, selain untuk terus memajukan hasil laut TPI Karangsong agar lebih melimpah, salah satu anggota KPL Mina Sumitra Indramayu memandang komitmen tersebut sebagai upaya untuk lebih memberdayakan warga lokal.

“Jadi jangan orang sini yang menjadi pemodal – pemodal besar tidak mau menjual ikannya di Karangsong. Kenapa kita menyayangkan, karena ketika mereka/beliau-beliau menjual ikannya di Jakarta, ya tukang becak sepi, warung sepi, segalanya sepi, begitu,” ucap salah satu anggota KPL Mina Sumitra, Haji Sugiyanto, ditemui di sela – sela kegiatannya saat menghadiri RAT KPL Mina Sumitra tahun buku 2021, Sabtu (26/3/2022).

Salah satu anggota KPL Mina Sumitra Indramayu, Haji Sugiyanto bersama wartawan Bidik Nasional (BN)/Bidiknasional.com, ditemui di sela – sela kegiatannya saat menghadiri RAT KPL Mina Sumitra tahun buku 2021, pada Sabtu, 26/3/2022 (Foto: Candra)

Akan tetapi, Haji Sugiyanto lanjut menjelaskan, ketika semua pemilik kapal tersebut menjual hasil tangkapan ikannya di TPI Karangsong diharapkan bisa menyerap tenaga kerja hampir 5 – 6 desa penyangga selain Karangsongnya sendiri.

“Harapan saya mah semua pemilik kapal agar melelangkan hasil tangkapan ikannya di TPI Karangsong. Karena apabila melelangkan ikannya di Karangsong semua kan tadi, tukang becak tambah senang, orang dagang di situ tambah senang,” ujarnya.

Masih di waktu yang sama, terkait komitmen untuk tetap menjual hasil tangkapan ikan di TPI Karangsong itu, Ketua umum (Ketum) KPL Mina Sumitra Indramayu, Haji Darto menegaskan bahwa hal itu merupakan kewajiban bagi setiap anggotanya.

“Otomatis ketika dia tidak bongkar di TPI Karangsong sebagai wadahnya KPL Mina Sumitra, akan gugur dengan sendirinya karena dia tidak aktif. Karena ada simpanan wajibnya kan dari hasil penjualan di situ potongan-potongannya. Tapi kalau bongkarnya di daerah lain otomatis tidak ada potongan (ke TPI Karangsong-red), otomatis gugur dengan sendirinya, jadi tidak lagi anggota KPL Mina Sumitra,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketum KPL Mina Sumitra Indramayu berharap agar KPL yang dipimpinnya bisa lebih maju dan berkembang lagi, omzet lebih meningkat serta lebih menyejahterakan seluruh anggota.

“Mudah-mudahan, pemerintah kita yang sekarang dipimpin Bupati Nina Agustina, beliau konsen ke nelayan, alhamdulillah. Mudah-mudahan beliau juga turut prihatin dengan keadaan breakwater di muara kita yang begitu dangkalnya. Apa-apa yang dibutuhkan mudah-mudahan beliau bisa mengawal prgram-program khususnya di Karangsong Indramayu ini,” harap Haji Darto. (Candra)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button