INDRAMAYUJABAR

Buntut Protes Dampak Ceceran Minyak di Balongan Indramayu, Demo Warga Ricuh

Dialog puluhan warga Desa Balongan yang merasa terdampak ceceran minyak dengan perwakilan pihak Pertamina melalui Section Head Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Fahrougi Andriani S di Kantor Desa Balongan pada Jum’at, 25/03/2022 sore (Foto: Candra)

INDRAMAYU, BIDIKNASIONAL.com – Buntut protes warga terdampak ceceran minyak di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, demo warga sempat ricuh.

Aksi demonstrasi puluhan warga ini terjadi di depan Kantor Marketing Operation Region (MOR) III Integrated Terminal Balongan (ITB) milik PT. Pertamina (Persero), pada Senin (28/3/2022) siang.

Demo warga yang berasal dari tiga blok di Desa Balongan itu (Blok Kesambi, Balongan dan Pesisir) pecah, saat mendapati pintu gerbang PT. Pertamina MOR III ITB tertutup rapat.

Mulanya sebagian massa pendemo melakukan aksi menggedor-gedor pintu gerbang menggunakan batu. Hingga ahirnya massa mencoba merangsek masuk dengan cara mendobrak pintu beramai-ramai.

Untungnya aksi demo yang sempat ricuh itu segera terhenti dan, segera dijaga ketat oleh aparat keamanan setempat.

“Kita hanya minta jawaban, ya nanti kalau bahasanya ganti rugi kan kasar pak, anu lah hanya kompensasi, masyarakat ingin makan menikmati itu saja,” ucap Sumitno (60), salah satu warga pendemo kepada Bidik Nasional (BN) / Bidiknasional.com.

Sumitno menegaskan, apabila dalam aksi tersebut masa tidak kunjung mendapat kepastian jawaban, esok hari masa pendemo akan mendirikan tenda dan dapur umum di pintu gerbang PT. Pertamina MOR III ITB.

“Massa kalau tidak ada yang jawab besok pagi-pagi kan pada cari tenda itu bikin dapur umum. Kerugiannya bukan Pertamina tapi yang rugi negara, kan nanti LPG gak bisa jalan, minyak mentah, BBM macet,” jelasnya.

Sumitno menjelaskan, awal mula protes warga terjadi saat warga mendapati adanya ceceran minyak di sepanjang bibir pantai Desa Balongan sekitar setengah bulan yang lalu. Ia menduga ceceran minyak tersebut adalah solar yang berasal dari pipa bawah laut.

Aksi demonstrasi puluhan warga Balongan yang merasa terdampak ceceran minyak di depan Kantor Marketing Operation Region (MOR) III Integrated Terminal Balongan (ITB) milik PT. Pertamina (Persero), pada Senin, 28/3/2022 siang (Foto: Candra)

Sebelumnya aksi protes warga serupa juga terjadi di Kantor Desa Balongan pada Jum’at (25/03/2022) sore. Saat itu, puluhan warga Desa Balongan geruduk kantor desa setempat, protes dampak ceceran minyak.

Puluhan warga tersebut terdiri dari petani tambak, pengelola objek wisata dan nelayan setempat yang merasa terdampak ceceran minyak.

Saat itu, massa disambut langsung oleh Kepala Desa dan Camat Balongan serta perwakilan pihak Pertamina melalui Section Head Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Fahrougi Andriani S kemudian, dilakukan dialog.

“Pertama-tama kami sampaikan permohonan maaf pada hari ini tadi, dialog dengan kami belum bisa dianggap memuaskan bagi warga Balongan. Namun, terkait dengan dampak rembesan untuk saat ini kami menunggu hasil identifikasi dari LHK terkait uji sampelnya dan lain-lain, untuk selanjutnya akan kami koordinasikan dengan warga Desa Balongan,” jelas Section Head Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Fahrougi Andriani S kepada BN saat itu, Jum’at (25/03/2022) sore.

Ugi, sapaan Fahrougi Andriani S mengatakan, terkait hasil identifikasi tersebut pihaknya akan mengupdate melalui Tim HSSE dan KLHK, hanya saja Ugi masih belum bisa memastikan kapan tanggal pastinya.

“Seluruh hasil pertemuan hari ini nanti kita akan sampaikan ke tim managemen untuk ditindak lanjuti bagaimana keputusannya. Saya hadir disini hanya sebagai perwakilan untuk menerima aspirasi warga dan menyampaikan. Sekali lagi, saat ini Pertamima sedang berfokus pada perbaikan dan penanganan rembesan tersebut sembari, paralel terkait dampak juga akan dikoordonasikan,” pungkasnya. (Candra)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button