JATIM

DLH PAMEKASAN GELAR BIMTEK SEKOLAH  ADIWIYATA TAHUN 2022

PAMEKASAN, BIDIKNASIONAL.com -Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui dinas lingkungan hidup (DLH) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekolah Adiwiyata tahun 2022, Sabtu (36/3/22).

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut mendatangkan nara sumber dari DLH provinsi Jawa timur Tri Wahyu Nugroho SE juga dari dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan, M.Sadikun dan perwakilan Kemenag pamekasan serta di ikuti oleh 38 peserta yang terdiri dari lembaga sekolah tingkat SD/MI dan tingkat SMP/MTs kabupaten pamekasan.

Adapun rincian peserta yang mengikuti kegiatan itu dari tingkat SD/ MI sebanyak 36 lembaga sekolah dan tingkat SMP/MTs sebanyak 2 lembaga sekolah.

Dalam sambutannya, kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Cahya Wibawa ST melalui kabid Pengendalian, Perencanaan, Kerusakan Lingkungan Hidup dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PPKLH & PKLH) Farhatin Syafillah ST,MT menyampaikan pelaksanan kegiatan bimbingan tekhnis (Bimtek) yang di gelar saat ini untuk persiapan bagi calon sekolah adiwiyata tingkat kabupaten.

Oleh karena itu bagi calon lembaga sekolah untuk masuk dalam seleksi di kriteria lomba adiwiyata sekolah tingkat kabupaten bagi semua lembaga harus memenuhi beberapa persyaratan diantaranya, mengikuti pelaksanaan bimtek, verifikasi data, mikrosoft excel.

Diharapkan bagi lembaga sekolah tersebut harus memenuhi dari kriteria yang telah ditetapkan supaya lolos menjadi peserta lomba adiwiyata sekolah tingkat kabupaten nantinya.

“kami harapkan dari 38 peserta ini dapat mengikuti lomba adiwiyata sekolah tingkat kabupaten yang akan digelar nanti”.ujarnya.

Sementara menurut nara sumber dari DLH provinsi jawa timur Tri Wahyu Nugroho SE mengatakan kepada seluruh peserta lembaga sekolah yang mengikuti bimtek kali ini untuk program adiwiyata tersebut supaya dapat menciptakan para siswa-siswi menjadi generasi penerus bangsa itu tidak hanya belajar ilmu pendidikan saja,akan tetapi ia juga berkontribusi terhadap lingkungan hidup dan memiliki pola pikir untuk berprilaku hidup sehat serta mencintai lingkungan yang bersih.

“Saya inginkan, bagi mereka supaya menjadi anak-anak yang peduli dan berbudaya pada lingkungan”.ungkapnya.

Selain itu, bagi lembaga sekolah yang mengikuti lomba adiwiyata sekolah tingkat kabupaten tersebut harus melalui 3 komponen antara lain, proses perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atau monitoring. Kemudian, dari proses itu dituangkan dalam identifikasi lingkungan sekolah

“Saya harapkan, bagi bapak/ibu guru serta seluruh warga sekolah agar semuanya sudah terbiasa dengan cara berprilaku hidup sehat.sehingga dengan tercipatnya lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman untuk proses kegiatan belajar mengajar (0KBM) bagi siswa-siswi di sekolah lebih efektif”.harapnya. (nurkholis) 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button