JATIMLAMONGAN

Prajurit TNI Kembali Gugur Usai kontak Senjata dengan KKB, Kini Giliran Marinir Asal Lamongan

Keterangan Gambar: Prajurit TNI Marinir Pratu (Mar) Dwi Miftahul Achyar asal Babat Lamongan gugur di Nduga Papua.

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Seorang prajurit TNI Marinir asal Lamongan Jawa Timur dikabarkan telah gugur di Kabupaten Nduga, Papua.

Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar, satuan Yon Tsifib 2 (Mar), Pasmar 2 Kormar gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyerang Pos TNI sekitaran Kalikote Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (23/04) pagi, sekitar pukul 06.11 WIT.

Sementara, Kasdim 0812 Lamongan Mayor Arn GN Putu Ardana S.S., membenarkan kabar duka tersebut. “Ia benar, bawah prajurit TNI Marinir yang gugur tersebut putra dari Sartono (56) asal Jalan Sumowiharjo RT 3 RW 10 Kelurahan Babat Kecamatan Babat Kabupatan Lamongan.

Sedangkan keberadaan jenazah sampai saat ini masih di Papua dan rencananya baru akan diterbangkan besok ke rumah duka tepatnya di jalan Sumowiharjo Kelurahan/Kecamatan Babat,” kata Mayor Arn GN Putu Ardana.

Lebih lanjut Mayor Putu Ardana mengungkapkan, setelah kedatangan jenazah Praptu (Mar) Dwi Miftahul Achya dan untuk pemakaman rencananya di lakukan secara militer di TPU Kelurahan Babat Kabupaten Lamongan.

Dari informasi yang didapat, gerombolan separatis teroris menyerang pos pengamanan dan menembaki aparat TNI yang sedang mengemban tugas Negara yaitu Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kali Kote.

Akibat kotak tembak tersebut mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang terluka dibagian bahu.

Setelah kejadian itu, puluhan personel dari pos kotis dikerahkan untuk evakuasi Tim Trisula yang diserang KKB. Evakuasi berhasil dengan mengunakan helikopter sekitar pukul 09.56 WIT dan jenazah langsung dibawa ke Timika,” terangnya.

Penulis     : Bang IPUL
Editorial    : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button