Komandan Pasukan Marinir 2 Surabaya, Brigjend TNI Marinir Suherlan di kediaman rumah duka Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar (almarhum) di Jalan Sumowiharjo, Babat Lamongan. Minggu (24/04).
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar yang gugur dalam kontak senjata dengan gerombolan kelompok separatis teroris atau kelompok sipil bersenjata, dimakamkan di Kabupaten Lamongan, Jatim, Minggu (24/04) malam usai sholat Tarawih.
“Kami Pasukan Marinir 2 Surabaya yang berkedudukan di Surabaya, bersama dengan rekan-rekan mengantar almarhum yang diberangkatkan dari Timika tadi pagi menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 8 jam.
Kemudian sampai di Surabaya tadi jam 14.45 WIB. “Alhamdulillah sampai dengan ke kediaman almarhum di Kelurahan / Kecamatan Babat Lamongan ini,” ujar Komandan Pasukan Marinir 2 Surabaya, Brigjend TNI Marinir Suherlan.
Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar (almarhum) adalah orang baik, punya dedikasi dan dia diakhir hayatnya gugur sebagai syuhada’ negara kita Indonesia.
Almarhum diberikan penghargaan dinaikkan satu tingkat dari Pratu Marinir Intai Amphibi menjadi Praka Marinir.
“Ini merupakan menjadi kebanggaan oleh Negara. Termasuk juga hak-hak almarhum dari negara, saya selaku Danpasmar akan mewakili negara untuk memberikannya untuk ahli warisnya,” terangnya.
Karena almarhum ini adalah masih bujangan, kata Brigjend Suherlan, sehingga saya akan bertemu dengan oarng tuanya untuk memberikan apa yang menjadikan kewajiban negara terhadap putra bangsa yang gugur di medan tugas.
Kemudian juga harapan kita, mudah-mudahan perjuangan almarhum ini tidak sia-sia dan juga menjadikan amal ibadah bagi yang bersangkutan.
Karena disamping gugur di medan tugas juga di hari baik yaitu di hari Jum’at. Begitu sulit di medan tugas almarhum ini,” bebernya.
Disampaikan, Brigjend Suherlan, pesan untuk keluarga dengan berat hati juga, karena putra kebanggaan keluarga juga kebanggan kita semua.
Mudah-mudahan keluarga tabah, bahwa ini adalah ketentuan yang sudah menjadi garis dari Yang Maha Kuasa untuk almarhum.
Selain itu, semoga keluarga juga tabah, ikhlas dan sabar. Kita sebagai keluarga besar TNI AL Marinir tentunya akan selalu mendampingi keluarga, karena almarhum sekali Marinir tetap dia menjadi prajurit Marinir.
Oleh karena itu, kita selalu mengenang menyertai keluarganya sekali lagi dia menjadi keluarga Marinir tentunya akan menjadi keluarga Marinir.
Jadi kami akan selalu memonitor keluarga almarhum, tentunya dalam rangka menjalin silaturahmi sebagai sesama prajurit Marinir.
Sementara itu, peti jenazah almarhum ditutup bendera merah putih, dan lokasi pemakaman berjarak sekitar 500 meter dari kediaman almarhum dan dimakamkan secara militer dengan tembakan Salvo.
Sebelumnya, Gugurnya prajurit TNI, Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar akibat kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata (KKB) istilah Polri, sementara versi TNI menyebut gerombolan kelompok separatis teroris.
Penyerangan Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, di Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua tersebut, Jumat (22/) pukul 17.00 WIT, mengakibatkan gugurnya Almarhum.
Jenazah Praka Marinir Anumerta Dwi Miftachul Achyar meninggal Jumat 22 April 2022 diberangkatkan dari Lanud Timika menggunakan pesawat TNI AU CN-235 menuju Lanud Mulyono Surabaya.
Pemberangkatan jenazah diawali upacara pelepasan jenazah di aula Kantor Perwakilan Lanal Timika dipimpin Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.
Setibanya di Surabaya, jenazah diberangkatkan ke rumah almarhum di Kelurahan / Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, untuk dimakamkan di kampung halamannya.
Penulis : Bang IPUL
Editorial : Budi Santoso
