KENDAL, BIDIKNASIONAL.com – Saat tim wartawan sedang melintas Perjalanan arah ke Semarang, tidak sengaja tim melihat satu unit mobil hitam sedang memuat beberapa jerigen yang berisikan solar, diduga ilegal di warung makan Jl. Arteri Kaliwungu Kendal, Jum’at 20 Mei 2022.
Patut diduga bahwa warung tersebut melakukan aktivitas kegiatan ilegal dan menimbun BBM Solar subsidi hasil dari “kencingnya” mobil Truk yang singgah di warung tersebut.
Salah satu pria setengah tua sebut saja K (nama inisial) mengatakan, dirinya membeli solar tersebut dari mobil-mobil yang singgah di warung, “kencing” solar 1 hingga 3 jerigen. “Solar ini biasanya dibeli oleh Faizin untuk dibawa ke plen arah pelabuhan Kendal dengan harga Rp 55.000 perjerigen, ” kata Pria tersebut.
Salah satu Sopir juga menyampaikan bahwa dirinya hanya disuruh Faizin untuk mengambil solar di warung ini, lalu kami antar ke perusahaan plen arah pelabuhan Kendal. Informasi yang diterima BN, solar tersebut dijual ke penadah untuk alat berat yang sedang mengerjakan proyek nasional di kawasan itu.
Ditempat terpisah, Ketua Sekber Wartawan Indonesia Suroto Anto Saputro juga menjelaskan,” ya tadi saya bersama tim dari Kendal perjalanan arah ke Semarang , disaat melintas Jln alteri Kaliwungu kami melihat ada Warung sedang transaksi jual beli BBM solar beberapa jerigen sedang dimuat ke mobil hitam lalu kami berhenti, “jelas Suroto.
Setelah tim wartawan sudah mendapatkan bukti Video dan keterangan, tim wartawan meninggalkan warung untuk meneruskan perjalanan ke arah Semarang.
“Namun sesampai didalam mobil pria setengah tua mengejar mendekati kami, dengan maksud ingin menyuap hasil temuan kami dengan sejumlah uang pecahan Rp 50.000, akan tetapi tim kami menolaknya, ” jelas Suroto.
Suroto meminta kepada Aparat Penegak Hukum Polres Kendal agar segera menindak lanjuti adanya kegiatan ilegal apapaun bentuknya yang berada di Jln Alteri Kaliwungu Kabupaten Kendal.
Sejak diturunkannya berita ini tim wartawan akan terus memantau kegiatan warung yang diduga setiap harinya melakukan transaksi solar ilegal.
Laporan : TIM
Editor : Budi Santoso
