Guru P3K di Subulussalam Berurai Air Mata, YARA: Bayarkan Gaji Mereka

SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Ratusan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Dan Tahap ll di dampingi Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Subulussalam Edi Sahputra Bako mendatangai Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Kamis (02/06/2022).
Edi Sahputra Bako mengatakan hal tersebut akibat belum dibayarnya gaji guru PPPK Kota Subulussalam dan yang lebih membuat kita tidak bisa menerima lagi bahwa gaji mereka hanya dibayarkan dimulai dari bulan Juli ini
” Artinya bulan Januari sampai Juni dianggap zonk, tentu ini sangat kita sayangkan, tega sekali jika kebijakan ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Subulussalam.
Mereka tenaga pendidik yang bekerja setiap hari untuk mencerdaskan anak-anak kita, mereka manusia yang juga mempunyai tanggungan kebutuhan hidup, terlalu dzalim jika hak mereka kita abaikan,” Kata Ketua Yara Subulussalam.
Perlu diketahui bahwa Guru PPPK tahap I dan tahap II pada Januari sudah menerima Surat Perintah Tugas yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam.
Edi menerangkan, atas dasar itu guru PPPK bekerja melaksanakan tanggung jawab tugasnya mengajar, kemudian awal Februari dan Maret mereka menerima Surat Keputusan Pengangkatan yang dikeluarkan oleh Walikota Subulussalam, sehingga mereka dituntut terus bekerja mengajar dengan disiplin.
Untuk itu kata dia kenapa hari ini hak mereka tidak dibayarkan, tentu atas dasar inilah kami hari ini datang menanyakan kepada pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, apakah ini adil bagi para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.
” Kita YARA selaku penerima kuasa dari guru PPPK Kota Subulussalam atas pendampingan untuk masalah ini meminta Pemerintah Kota Subulussalam melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam agar membayarkan gaji guru PPPK sesuai dengan Surat Keputusan pengangkatan, agar ada rasa adil terhadap kinerja para guru,” harap nya.
Edi menjelaskan dalam audiensi tersebut kita disambut oleh Sekretaris Dinas Pak Nasrul Padang, Pak Syahrul kabid dikdas dan Ismail Kasi tendik. Dimana audiensi berjalan cukup alot, puluhan guru menyampaikan keluhannya dengan berurai air mata, tangisan pilu guru-guru ini adalah suara hati, mereka berharap ada belas kasihan dari pemangku kebijakan.
Yang kita tangkap dari bahasa pihak Dinas menyampaikan melalui sekretaris nasrul padang mereka akan memperjuangkan gaji guru PPPK sesuai yang diharapkan dalam tuntutan, nanti akan disampaikan pada atasan dan ada pihak lain yang juga turut menentukan, untuk itu maka minggu depan akan dikabari kembali tentang tuntutan ini, sebutnya.
Kita berharap pihak Dinas Pendidikan serius dalam menanggapi keluhan ini, karena ini bicara kemanusiaan, dan kelangsungan kemajuan Pendidikan di Negeri Sada Kata,” tandas Edi.
Laporan: AGUS DARMINTO
Editor: Budi Santoso