Icha Merisa Anie Prananita (37) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Surabaya mengaku telah memanfaatkan layanan perlindungan kesehatan JKN-KIS
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Manfaat Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan sejatinya telah lama dirasakan oleh masyarakat. Icha Merisa Anie Prananita (37), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Surabaya mengaku telah memanfaatkan layanan perlindungan kesehatan dari pemerintah ini sejak masih dikelola oleh ASKES.
“Saya terdaftar sebagai peserta sudah sejak tahun 2009, ketika awal menjadi ASN. Tapi untuk pemanfaatan layanan kesehatan yang besar baru tiga kali, yaitu ketika sakit demam berdarah di tahun 2014, serta melahirkan melalui bedah sesar pada tahun 2014 dan 2016,” ujar Icha.
Icha juga menegaskan bahwa selama mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, maka semua biaya yang dikeluarkan untuk berobat, akan dijamin dan ditanggung BPJS Kesehatan. Apabila kelas rawat sesuai dengan hak, peserta tidak akan dipungut biaya sepeserpun.
“Pada waktu melahirkan dengan operasi sesar di RS Bhayangkara Surabaya, semua biaya pengobatan mulai dari skrining sampai dengan tindakan operasi saya dibiayai oleh BPJS Kesehatan. Hanya saja karena saya sempat naik kelas, maka saya menanggung selisih biaya dari kelas tersebut,” terang Icha.
Icha menjelaskan bahwa prosedur yang harus dilalui ketika menggunakan fasilitas layanan kesehatan dari Program JKN juga relatif cepat dan tidak berbelit. Hanya dengan membawa surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan pengantar dari dokter kandungan, ia langsung dilayani dan kemudian dilakukan tindakan oleh para medis di RS.
“Selain untuk operasi sesar kedua anak saya, fasilitas layanan kesehatan dari Program JKN juga digunakan oleh keluarga. Waktu itu kedua anak saya menderita sakit tipes dan infeksi dan sampai dirawat di RS Bhayangkara Surabaya. Sempat juga setelah itu digunakan untuk cabut gigi,” ungkap Icha.
Saat ini Icha mengaku telah mulai menggunakan fasilitas Aplikasi Mobile JKN yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan untuk memudahkan Peserta JKN dalam mengakses segala sesuatu mengenai pelayanan kesehatan Program JKN. Ia pun telah menggunakan fitur pindah faskes dan pendaftaran online untuk berobat di fasilitas kesehatan.
“Harus saya akui, semua hal yang terkait pelayanan dan pemberian informasi bagi Peserta JKN jadi semakin mudah dengan hadirnya layanan digital Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan ini. Harapan saya kedepannya nanti aplikasi ini akan lebih disosialisasikan, agar setiap lapisan masyarakat bisa memanfaatkan berbagai kemudahan yang sudah disediakan,” tutup Icha.
Laporan: rn/ws/boody
Editor: Budi Santoso