SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Mengaku kenal aplikasi Mobile JKN sejak dua bulan yang lalu, Budi Kosasih anggota Deppush Pers (Departemen Pusat Usaha Pers) DPP PJI (Dewan Pengurus Pusat Persatuan Jurnalis Indonesia) menjelaskan berobat tanpa harus antri, bisa atur waktu dan lebih gampang.
” Tadi pagi saya berobat ke Klinik Pratama Paradise Rungkut Menanggal Harapan Surabaya karena sebelumnya tiba-tiba badan saya menggigil dan di lambung terasa nyeri,” ucap Budi kepada wartawan di Media Center PJI Monumen Pers Perjuangan Surabaya di Jalan Tunjungan 100 Surabaya.
Aplikasi Mobile JKN menjadi menu pilihan kata pria asli Sidoarjo tersebut, sebab beberapa kali ketika kurang enak badan memilih daftar secara online lebih menguntungkan jika di bandingkan harus datang ke lokasi fasilitas kesehatan dengan cara daftar manual.
Menurutnya, pakai antrian online lebih cepat tanpa harus antri.” Saya daftarnya tadi melalui Mobile JKN dini hari sekitar sebelum subuh jam 03.00 wib. Saya pilih berangkat pagi jam 08.00 wib ke Klinik Pratama Paradise, tiba pukul 08.20 wib. Datang, saya menunjukkan nomor antrian kepada perugas Klinik, lalu enggak lama dipanggil. Saya sampaikan keluhan perih di lambung dan badan terasa panas dingin pada dokter. Setelah semua diperiksa, terus saya dikasih suntikan, kemudian dokter memberikan resep. Sebentar ambil obat di apotik dan selesai berobat kurang lebih jam 09.00 wib,” jelasnya.
Sementara itu, waktu tiba di Klinik tersebut ungkap Budi, kebetulan dirinya menjadi antrian nomor satu. Tanpa berlama-lama, waktu bisa diatur didukung oleh kesigapan tenaga kesehatan baik petugas Klinik maupun dokter yang sudah siap menerima pasien.
Lebih jauh ucap Budi, aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan ini bukan hanya membantu peserta Jaminan kesehatan Nasional (JKN) aktif untuk antrian online saja, namun masih banyak lagi pilihan kanal lain nya yang sangat membantu, meskipun kesibukan pekerjaan selalu menanti.
” Ini lagi mas, lancar tadi saat berobat, tidak ada kendala, juga aplikasi Mobile JKN ini banyak menu pilihan seperti Skrining Riwayat Kesehatan, lokasi-lokasi faskes kesehatan, kesediaan tempat tidur, pendaftaran peserta baru, pendaftaran pelayanan konsultasi dokter, dan cek informasi terbaru seputar JKN ada di dalamnya,” tutur Budi.
Atas komitmen BPJS kesehatan yang memberikan layanan mudah dan sangat membantu peserta ini Budi mengatakan,” saya beri nilai 8,5 mas buat program kesehatan yang satu ini. Cukup bagus dan sangat menguntungkan,” ujarnya.
Disisi lain Budi berharap banyak pada BPJS Kesehatan.” Tentunya layanan mas agar lebih ditingkatkan, bersosialisasi lebih gencar lagi, dokter spesialis ditambah serta aplikasi seperti ini lebih dikembangkan lagi mungkin masih ada kanal yang belum ada tapi masyarakat memerlukan,” tutupnya.
Laporan: boody
Editor: Budi Santoso