Bupati Labuhanbatu Berikan Santunan 30 Anak Yatim di Yayasan Pendidikan Islam Perdamean
LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com – Sebanyak 30 murid Yayasan Pendidikan Islam Perdamean Kelurahan Perdamean Kecamatan Rantau Selatan menerima santunan pendidikan anak yatim ke -13.
Penyerahan santunan tersebut langsung diberikan Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM, di halaman yayasan pendidikan setempat disaksikan Staf Ahli Bupati Jumingan, beberapa kepala OPD, Camat Rantau selatan Azhar SE, Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Perdamean Ramadhan Ritonga, SE, para tenaga didik dan orang tua wali murid Yayasan Pendidikan Perdamean Kamis 21 Juli 2022.
Bupati Erik dikesempatan itu mengapresiasi masyarakat setempat dan para donatur yang telah memberikan sumbangsih dan perhatiannya kepada yayasan tersebut.
” Apresiasi yang besar saya ucapkan kepada masyarakat sekitar dan para donatur yang telah peduli kepada yayasan pendidikan Islam Perdamean ini, dimasa sekarang masih bisa menyisikan rejekinya untuk anak yatim,” ucap Bupati.
Semoga dengan kepedulian kita bersama dapat menjadi penyemangat para anak-anak kita terhusus anak-anak yatim dalam mengenyam pendidikan.
Untuk kondisi bangunan yang disampaikan Wakil ketua yayasan, saya sudah berkoordinasi dengan camat, bila ada rejeki Pemkab Labuhanbatu akan kita berikan bantuan untuk menyelesaikan proses bangunan.
“Kepada Camat, kumpulkan administrasi yang dibutuhkan Pemkab untuk memperoleh bantuan itu, jika ada rejeki Pemkab tahun ini akan kita berikan bantuan,” ujar Bupati.
Ketua Panitia H.Leleng Situmorang melaporkan bahwa santunan yang diberikan hari ini adalah santunan yang ke 13, dengan kehadiran Bupati Labuhanbatu dalam kegiatan ini sangat diharapkan menjadi motifasi bagi kami dan anak didik kami.
H.Leleng juga berharap santunan seperti ini dapat berlangsung hingga masa masa mendatang.
Wakil Ketua Yayasan Pendidikan Perdamean Ramadhan Ritonga,SE, Alhamdulillah kami ucapkan atas kehadiran Bupati beserta rombongan, semoga dengan kepedulian ini dapat mendongkrak semangat kami para tenaga didik, ucapnya.
Laporan: M.SUKMA
Editor: Budi Santoso
