JATIMJOMBANG

Tahun Ajaran Baru, Disdikbud Jombang Terapkan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

Gambar Ilutrasi: Siswa SD Saat Proses Belajar  Tatap Muka 

JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada tahun ajaran 2022/2023 mulai ( Senin,18/7/2022) pekan lalu

Pada agenda tersebut berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Nomor 408 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Terkait sebanyak 130 SMP, 534 SD, 490 TK dan 535 KB sudah dapat melakukan PTM 100 persen di Jombang. “Kami sudah memenuhi syarat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka 100 persen. Perintah Bupati Jombang tindak lanjuti.

Berarti Bupati sudah setuju menyelenggarakan PTM 100 persen tahun ajaran 2022/2023,” ujar Senen, Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Selasa (5/7/2022).

Surat Keputusan Bersama Nomor 408 Tahun 2022

Perlu diketahui,bahwa keputusan tersebut sudah merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang terkait dengan capaian vaksinasi Covid-19 bagi siswa dan tenaga kependidikan yang juga telah memenuhi syarat PTM 100 persen. Selain itu di jelaskan , tahun pelajaran yang akan dimulai pada Senin (18/7/2022) itu, seluruh sekolah di Kabupaten Jombang memulai pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka atau Merdeka Belajar.

Pada kurikulum tersebut akan diterapkan ke siswa kelas I dan IV SD, serta kelas VII SMP. Nantinya, indikator dari Kurikulum Merdeka yakni kompetensi literasi dan numerasi atau siswa dapat membaca, menulis dan berhitung.

Untuk diketahui, pada materi yang diberikan ke siswa merupakan esensial yang memang betul-betul harus diberikan kepada siswa. “Kata kuncinya bahwa mereka berbudi pekerti luhur bagaimana profil pelajar Pancasila kemudian juga kompetensi dasar, mengelola pendidikan dasar kompetensi literasi dan kompetensi numerasi,” ujarnya.

Biarpun nantinya PTM sudah dapat dilakukan secara 100 persen, pihaknya tetap mengimbau kepada siswa dan tenaga pendidik untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan saat proses belajar mengajar.

“Kami imbau semua sekolah di dalam kelas tetap terapkan protokol kesehatan pakai masker. Kepala sekolah semuanya dan guru-guru, memberikan contoh kepada murid semuanya harus prokes,” ujarnya saat itu .

Laporan: Tok

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button