JABARPANGANDARAN

POKTAN Petani Tembakau Dusun Gimbal Desa Mangunjaya dan Masyarakat Sambut Gembira Kucuran DBHCHT

PANGANDARAN, BIDIKNASIONAL.com – POKTAN Petani tembakau pada saat ini sedang menerima perhatian dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) khususnya di dusun Gimbal, desa Mangunjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran.

Dalam hal ini, POKTAN Petani Tembakau Dusun Gimbal Desa Mangunjaya dan Masyarakat menyambut gembira Gembira Kucuran DBHCHT tersebut.

” kami, POKTAN dan masyarakat setempat mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah merealisasikan pembangunan, dan setelah selesai pembangunannya masyarakat setempat mengadakan selamatan di lokasi pekerjaan,” ucap salah satu anggota Poktan kepada Wartawan di sekitar lokasi pembangunan jalan desa Mangunjaya.

Dijelaskan, sekalipun pengerjaan nya sama rekanan tetapi untuk tetangga pekerjaan di kerjakan sama para petani setempat ini. Itu merupakan pemerdayaan lingkungan, diutamakan setidaknya menambah penghasilan buat petani.

“Untuk upah nya sesuai UMK Kabupaten Pangandaran. Semua berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Masyarakat sangat antusias adanya pembangunan jalan produksi ini. Jalan yang tadinya tidak layak dilalui kendaraan khususnya roda dua, kini sudah berubah menjadi jalan Cor rata dan tidak becek lagi,” ucapnya.

Ditegaskan, ini merupakan upaya Pemerintah Desa dan Kabupaten serta dinas terkait yang begitu peduli sama lingkungan masyarakat kaum petani khususnya petani tembakau.

Ditambahkan oleh Bos muda asal Parigi Lukman menyampaikan, senantiasa berupaya semaksimal mungkin dalam pelaksanaan pekerjaan ini

” Kami utamakan kwalitas pekerjaan yang baik ini demi masyarakat sebagai penerima manfaat. Harapan saya selaku pelaksana yang diberi mandat dari Dinas Pertanian akan selalu mengutamakan kualitas supaya masyarakat puas dan kami pun senang bila hasil pekerjaan ini bisa bermanfaat dan tahan lama tentunya,” jelasnya.

Lukman berpesan, jangan lupa masyarakat sebagai penerima manfaat juga khususnya masyarakat setempat supaya bisa merawat hasil pekerjaan ini.

” Tentunya mereka yang mengerjakan meraka yang mengawasi dan pasti tertanam rasa memiliki, kalau sudah begitu, pasti pekerjaan pun akan berjalan lancar diiringi dengan kualitas sesuai standar,” pungkasnya.

Laporan: Asep.S/KARSONO

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button