MAGETAN, BIDIKNASIONAL.com – Balai Benih Ikan (BBI) yang terletak di Kecamatan/Kota Magetan merupakan tempat pembenihan berbagai ikan diantaranya Gurami, Tombro, Nila dan Koi.
Selain sebagai tempat pembenihan, lokasi tersebut juga berfungsi sebagai ruang Konsultasi Budidaya Ikan, Study Wisata dan Praktek Kerja Lapangan.
Menarik dari sekian pembibitan yang ada, Pantauan wartawan BIDIK NASIONAL, pembibitan ikan KOI dan hasil survey di BBI, ikan Koi seusai penetasan yang masih berumur 1 bulan lebih senang bergerombol ditepian kolam.
Diah Kusumawati bidang pengembangan perikanan Dinas Perikanan dan peternakan (Disnakan) Kabupaten Magetan menuturkan, pemijahan ikan koi mulai dilaksanakan pada umur 3 tahun, dimana sepasang jantan dan betina di satu kolam dalam waktu 1 hari. Ikan koi yang akan di pijah merupakan pilihan dan terseleksi agar bisa menghasilkan bibit yang unggul.
“Setelah pemijahan ke dua ekor koi di pindahkan agar saat penetasan tidak terganggu dan itu buktu waktu 1 minggu. Setelah menetas beberapa hari, kemudian mulai ada pertumbuhan, lalu mulai di pilah lagi untuk dipisah kolam nya sesuai dengan ukuran panjangnya.
Misalnya 2-3 dan 3-5 terpisah dan tidak bisa dijadikan satu karena dasar pertimbangannya dari pertumbuhan ikan itu tersendiri berdasarkan pemberian makanan saat berumur minimal 3 bulan”, kata Diah .
Di tempat yang sama, Sunar BBI UPT Disnakan menyampaikan bahwa bibit ikan Koi itu baru berumur 1 bulan dan panjang nya sekitar 1-1,5 Centimeter sebanyak 30 ribu ekor ikan yang ada di kolam .
“Konsumsi ikan Koi yang masih kecil setiap hari nya memerlukan 1 Kg tepung Tepung Udang dan tingkat kelangsungan bertahan hidup sekitar 75% saja karena berbagai faktor”, ungkap Sunar.
Lanjut Sunar, di BBi ini hanya melayani penjualan bibit ikan saja termasuk Ikan KOI
“Penggemar ikan Koi masih relatif kecil, karena perlu perhatian dan pemeliharaan di dalam pemberian pakan serta air di kolam ataupun Aquarium harus air yang mengalir. Apalagi saat ada kontes di gelar salah satunya di GOR Magetan kemarin tahun 2022 ini oleh kumpulan penggemar ikan Koi, tampak sekali Ikan Koi yang di bawa ke kontes selain Ikan dan akhir ternyata juga para peserta juga membawa tabung gas oksigen,” ungkapnya.
Kenapa harus bawa tabung gas Oksigen sambungnya, karena ikan Koi memerlukan oksigen dan saat kontes pun berbagai kreteria dalam penilaian berdasarkan panjangnya dan harga nya cukup lumayan per ekor dan apa lagi menang kontes maka harga nya semakin tinggi. (Adv)
Laporan: Ashar
Editor: Budi Santoso