MATARAMNTB

Antisipasi Kegiatan Pengumpulan Masa, RSUD Provinsi Bentuk Organisasi NTB Med’X

MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Menyikapi banyaknya event motor sport dunia di Nusa Tenggara Barat (NTB), RSUD NTB membentuk tim Med’X .

NTB Med’X atau NTB Medical Expert adalah badan yang merupakan kumpulan dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain yang melakukan jasa layanan medis pada acara yang bersifat pengumpulan masa seperti festival lomba.

Sementara itu, adapun tujuannya untuk menjamin keamanan dan meminimalkan resiko terjadinya kegawatan medis ketika event berlangsung. Pada sejumlah event, layanan NTB MedX  telah diterapkan di event  WSBK, ASEAN Talent Cup  serta Event MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok Tengah NTB.

Sehingga terbukti mampu memberikan layanan medis yang bersifat pencegahan dan penyembuhan sehingga tidak didapati kejadian kegawatdaruratan yang bersifat serius selama event tersebut berlangsung.

Dengan adanya NTB MedX maka diharapkan kegiatan-kegiatan pengumpulan masa skala nasional dan internasional yang akan sering diadakan di NTB dapat berjalan sukses.

Direktur “dr Jack” melalui dr Eko Widya Nugroho,Sp.EM yang juga sebagai Kepala IGD ini menyampaikan bahwa NTB Medix ini sebagai salah satu layanan unggulan yang dimiliki oleh RSUDP NTB yang siap mensupport event Nasional dan Internasional yang di gelar di NTB.

Hal ini terbukti NTB Medix telah sukses dalam layanan medical di gelaran Asian Talent Cup dan WSBK di 2021 serta Pramusim, Motogp dan MXGP Samota 2022.

Selain itu dr.Eko juga mengatakan bahwa NTB Med’X dibentuk untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan pengumpulan masa dalam jumlah banyak dan dikhususkan untuk event-event besar, 16/09/22.

“NTB Med’X adalah bentuk organisasi untuk mengadakan acara pengawalan medis event-event bersekala besar, jika ingin mengakses tinggal mengunjungi RSUD Provinsi NTB atau bersurat ke Direktur RSUD Provinsi melalui Humas RSUD Provinsi NTB,” ungkapnya.

Lanjut dr. Eko, kita juga akan aktif berkomunikasi dengan panitia mencari data, acara rutenya kemana saja, sumber daya apa yang perlu kita bawa serta ambulance berapa dan sebagainya kemudian akan kita lakukan negosiasi ke panitia. Sehingga muncul budget dan kita bentuk ke medical kemudian kita laksanakan.

“Sekarang ini kita juga harus mempersiapkan diri karena untuk tahun depan aja ada 6 event besar yang teridenfikasi MXGP 2 kali, WSBK 1 kali, MotoGP 1 kali, ada Ironmen, dan kemudian ada Balapan Mobil ada enam event internasional dengan penonton diatas 10 ribuan,” ujarnya.

dr Eko juga mengatakan dalam mengadakan event-event besar memang harus bersurat kepada Direktur RSUD Provinsi NTB dan yang paling penting adalah berapa jumlah peserta sehingga bisa disiapkan dan mengetahui berapa jumlah tenaga medis yang dilibatkan dan alat yang akan dibawa.

“Memang harus bersurat, setelah itu kita akan aktif menghubungi organizer event, kemudian kita juga bisa mengetahui jumlah tenaga medis yang dilibatkan alat yang dibawa sebagainya kan perlu dapat informasi dari event organizer, jumlah peserta yang paling penting berapa, peserta atletnya, jika konser personal konsernya atau penontonnya berapa dari situ kan ada hitung hitungannya,” tutupnya.

Laporan: Aini

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button