Warga Mojoparon menggelar unjuk rasa, Kamis (29/09/2022) pukul 07.00 WIB, (Foto dok: Tim Rajawali)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Warga Mojoparon menggelar unjuk rasa turun ke jalan guna menanyakan masalah limbah avalan yang selama ini diambil pihak desa sebelah yang di kelola CV. Wahyu Putra, Kamis (29/09/2022) pukul 07.00 WIB.
Kemarahan warga Desa Mojoparon tak terbendung hingga melakukan demo di depan PT. Crestec agar limbah avalan bisa dikelola sendiri bagi masyarakat Mojoparon hidup makmur.
Ketidakpuasan warga diduga berkaitan dengan apa yang telah dilakukan PT. Crestec, terkesan tanpa sepengetahuan warga malah punya ikatan kontrak dengan CV. Wahyu Putra yang selama ini kedudukannya di desa sebelah Pekoren.
“Kami tidak ingin limbah avalan ini di kelola oleh CV. Wahyu Putra, karena selama ini warga sering diadu domba dan dibohongi terus,” ucap Nurul warga mojoparon.
Hasyim Koodinator Lapangan aksi demo mengatakan “Sampai sekarang perwakilan dari PT. Crestec tidak mau menemui perwakilan dari warga, Warga tidak akan pergi sebelum ada kesepakatan dan mediasi dari perwakilan PT. Crestec,” ungkapnya.
“PT. Crestec Nihil kontribusi kepada kesejahteraan warga Mojoparon, kami seolah jadi pengemis mencari pekerjaan diwilayah kami sendiri, kami berharap limbah parbrik bisa kami kelola untuk kesejahteraan warga Mojoparon,” pungkasnya.
Dalam aksi tersebut, nampak dikawal ketat oleh Kepolisian dan TNI demi tetap terjaganya keamanan.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak PT. Crestec masih belum bisa memberikan keterangan terkait aksi demo yang sedang berlangsung.
Laporan: Tim Rajawali/rilis
Editor: Budi Santoso