JATIMSURABAYA

Akses Layanan Kesehatan Dengan Mudah, Peserta JKN Ini Andalkan Aplikasi Mobile JKN

Sulis (41) peserta JKN berdomisili di Genting, Dupak, Kota Surabaya / Foto dok: SDM Komlik

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com –  Aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan menjadi pilihan cerdas dan mempermudah pilihan berobat di mana saja berada. Hal itu diutarakan Sulis (41), salah seorang peserta JKN yang berdomisili di Genting, Dupak, Kota Surabaya yang mengenal aplikasi pintar tersebut sejak 2019 silam melalui informasi pelayanan BPJS Kesehatan di media sosial. 

“Layanan online BPJS Kesehatan yang satu ini memenuhi semua kebutuhan tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Tinggal unduh aplikasi Mobile JKN pada Play store atau App Store di ponsel. Setelah sukses, siapkan syarat yang diminta dan selesaikan registrasi,” ujar Sulis.

Sulis mengungkapkan, saat itu ia sedang mencari cara untuk memindahkan Fasilitas Kesehatan (faskes) kepesertaan JKN miliknya dan keluarga karena suaminya pindah bekerja ke Mojokerto. Keluarga mereka pun ikut pindah sementara ke kota tersebut.

“Tidak diprediksi saat itu anak saya sakit, klinik terdekat yang saya pilih dan bekerja sama dengan BPJS kesehatan tersebut mempermudah pelayanan kesehatan kami. Anak saya dilayani dengan baik, meskipun kebetulan saya juga tidak membawa kartu Peserta JKN karena waktu itu belum dicetak sama perusahaan. Saya tunjukkan KIS Digital di ponsel waktu mendaftar,” ungkap Sulis.

Sulis dan keluarganya terdaftar sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah kelas 1 yang iuran bulanannya dipotong langsung oleh tempat suaminya bekerja. Ia mengaku, keberadaan fitur-fitur pilihan dalam aplikasi Mobile JKN benar-benar membantu setiap peserta.

“Seperti cek keaktifan kartu semua anggota keluarga, Kartu Indonesia Sehat Digital apabila kita lupa membawa kartu fisiknya, mengecek iuran peserta, ketersediaan kamar di rumah sakit dan masih banyak lagi,” tutur Sulis.

Ada satu fitur lagi, lanjut Sulis, yaitu kemudahan untuk mengambil antrean dengan fitur antrean online yang juga ada dalam aplikasi Mobile JKN. Antrean online yang pernah ia gunakan membuatnya tidak harus berlama-lama mengantri ketika berobat.

“Mudah dan hemat waktu, tinggal buka antrean online pada faskes atau rumah sakit, kita sudah dapat nomor antrean, jam pemeriksaan serta mengukur kapan harus datang, ya semua kita atur sendiri. Selain itu kita bisa mengecek, apakah kamar rawat inap di rumah sakit tersebut penuh atau memang masih ada yang kosong. Tinggal klik ketersediaan tempat tidur dan nampak hasilnya,” terang Sulis.

Sulis mengungkapkan, semua kemudahan diatas tetap tergantung pada bagus tidaknya sinyal internet di tempat tersebut. Kelancaran sinyal internet ikut mempermudah akses pada aplikasi yang memang disediakan untuk peserta JKN ini.

“Jadi sebelum membuka aplikasi Mobile JKN, saya selalu cek paket internet terlebih dahulu. Saya harap pemerintah dapat memperluas jaringan internet sampai ke pelosok daerah, sehingga semua masyarakat dalam hal ini peserta JKN, benar-benar dapat memanfaatkan aplikasi yang telah dikembangkan dengan baik oleh BPJS Kesehatan,” tutup Sulis.

Laporan: rn/ws/boody

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button