Wakil Ketua II DPRD Murung Raya, Rahmanto Muhidin saat diwawancarai wartawan. (Foto: hms)
MURUNG RAYA, BIDIKNASIONAL.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Murung Raya, Rahmanto Muhidin menilai melonjaknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ditahun 2023 tidak lepas dari kinerja dari kepada daerah dalam hal ini Bupati serta adanya kebijakan baru dari Pemerintan Pusat.
“Semula hasil rapat badan anggaran DPRD bersama tim anggaran pemerintah daerah diproyeksikan APBD 2023 nanti hanya sebesar Rp1,2 triliun, dan dalam minggu-minggu terakhir ini keluar peraturan Menteri Dalam Negeri dan peraturan Menteri Keuangan yang berimbas APBD mengalami kenaikan yang sangat tajam kurang lebih sekitar Rp700 miliar,” kata Rahmanto sesudah acara rapat paripurna DPRD Murung Raya, Rabu (12/10) malam.
Dikatakan Rahmanto yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Murung Raya ini, dikarenakan adanya kenaikan itu mengakibatkan total APBD 2023 diproyeksi berdasarkan peraturan dua menteri itu menjadi Rp1,9 triliun.
Dijelaskan Rahmanto, tentu angka ini tidak turun dengan sendirinya dan kenaikan ini tidak lepas dari kinerja pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph bersama-sama dengan DPRD, selanjutnya kenaikan itu juga dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Pusat.
“Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan serta mendorong para investor yang berinvestasi di Kalimantan Tengah, terkhusus di Murung Raya agar meningkatkan kegiatannya yang semula dari eksplorasi mesti wajib naik menjadi produksi. Ini upaya Presiden dalam rangka mendorong investor untuk bekerja dan mempercepat produksi, dan hasilnya sudah dirasakan dengan naiknya APBD 2023,” tambah Rahmanto lagi.
Atas pencapaian tersebut, Rahmanto juga mengatakan DPRD tentu sangat mengapresiasi kebijakan Pemerintah Pusat, juga kepada bupati atas kenaikan APBD yang dalam sejarah berdirinya Murung Raya angka Rp1,9 menjadi yang paling tinggi.
Dalam kesempatan itu juga Rahmanto berharap dukungan dari semua pihak, terutama masyarakat Murung Raya agar program pembangunan yang direncanakan ditahun 2023 nanti bisa berjalan dengan maksimal.
Laporan: hms/Efendi
Editor: Budi Santoso
