(Kanan) Kiki Giri Septiawan/32 Peserta JKN (Foto: SDM Komlik)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Hal yang kurang menyenangkan tengah dialami Kiki Giri Septiawan (32) saat memperbaiki lemari dirumahnya. Saat fokus perbaikan, dirinya mengalami kecelakaan kecil pada bagian kepalanya terbentur dan menyebabkan luka robek sehingga harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit.
“Waktu perbaiki perkakas itu saya pikir sudah hati–hati, tapi kemalangan siapa yang tahu. Saat saya mau pasang bagian lemari yang mau diperbaiki saya tergelincir karena memang naik kursi kecil, akhirnya pelipis saya terbentur ujung runcing lemari. Sebenarnya saya tidak merasa sakit atau apa, ternyata istri saya yang lihat darah sudah keluar banyak dan ternyata ada luka robek yang lumayan dan sudah dilakukan pertolongan pertama di rumah tidak mempan, akhirnya dibawa ke UGD,” cerita Kiki menjelaskan kecelakaan yang dialami.
Perjalanan ke rumah sakit Kiki baru merasa pusing karena darah terus keluar dari luka robek di pelipisnya. Kiki mendapatkan pertolongan pertama setelah sampai di UGD rumah sakit diberikan perawatan luka dan robek pelipisnya dijahit sebanyak 9 (sembilan) jahitan.
“Ternyata luka saya dalam dan lumayan panjang, saya kira hanya robek biasa dan tidak dijahit. Untungnya saya masih dilindungi Tuhan karena tidak sampai parah. Bersyukur juga saat berobat saya tidak perlu keluar uang karena bisa pakai kartu JKN saya,” tambah Kiki.
Dirinya bersyukur ketika darurat memiliki kartu JKN sebagai penolong. Selain kecelekaan itu Kiki juga menceritakan beberapa waktu yang lalu saat bekerja dirinya kelelahan dan pingsan saat perjalanan dinas di kota Probolinggo. Waktu itu dirinya juga memanfaatkan kartu JKN miliknya untuk penjaminan.
“Kalau diingat beberapa kali saya dadakan tertimpa musibah ya kebentur ini, sebelumnya pingsan waktu perjalanan dinas itu dilarikan ke Fasilitas Kesehatan dan memanfaatkan kartu JKN punya saya,” jelasnya.
Kartu JKN telah menjadi pelindung kesehatan dirinya ketika dadakan mengalami kemalangan diripun akan sangat bermanfaat baginya. Program JKN hadir dan bermanfaat bukan hanya untuk dirinya sendiri namun juga untuk anak istri dan keluarganya.
“JKN ini bukan sekedar menggugurkan kewajiban kita sebagai warga negara yang taat hukum dan peraturan, lebih dari itu manfaatnya sangat luar biasa untuk kita. Semoga jaminan kesehatan di Indonesia dapat terus berkembang dan semakin memuaskan masyarakat,” tutup Kiki.
Laporan: rn/gt/boody
Editor: Budi Santoso
