Pemerintahan Desa Dempel telah menganggarkan dana pelatihan pembuatan anyaman tas dari bahan striming bertempat di aula desa Dempel, 20 – 22 September 2022 (Foto: Leo)
NGAWI, BIDIKNASIONAL.com – Desa dempel salah satu desa di Kecamatan Geneng yang terkenal dengan tanaman buah blimbing beserta semua produknya, mempunyai tenaga wanita berpotensi yang tergabung dalam PKK
Jika tenaga para ibu – ibu rumah tangga hanya dibiarkan menganggur maka pada tanggal 20 – 22 September 2022, Pemerintahan Desa Dempel telah menganggarkan Dana untuk para ibu – ibu mengikuti Pelatihan Pembuatan anyaman tas dari bahan striming bertempat di aula desa Dempel.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Dempel Sugeng Wiyono.” Saya minta para ibu – ibu yang saat ini ada di aula kantor desa, mengikuti pelatihan pembuatan anyaman tas dengan berbahan dari triping, yang saat ini berjumlah 30 orang dengan lama pelatihan rencananya tiga hari yakni dari tanggal 20 – 22 september dengan Instrutur mendatangkan dari daerah lain yakni Bapak Suwardi pengrajin tas manunggal dari Desa Pohkonyal kecamatan Pangkur .untuk kegiatan semacam ini kita anggarkan dari Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 7.600.000,- (Tujuh Juta Enam Ratus Ribu Rupiah),” Sugeng Wiyono.
Masih Sugeng Wiyono Kades Dempel ,” Sekali lagi saya minta untuk kegiatan ini jangan sampai hanya di pelatihan saja, kalau bisa harus ada wujud nyata dan dipraktekan di rumah sehingga ada kesinambungan serta menjadikan suatu lapangan pekerjaan baru bagi para ibu – ibu dan pemerintahan desa akan selalu mendukung dan harus membatu apa – apa saja kebutuhan ibu – ibu semua, kalau perlu kita anggarkan melalui BUMDes,” tegasnya.
Dalam penutupan yang disampaikan oleh Kades Dempel menyebutkan, kami semua jadi makin bersemangat untuk mempraktekan serta akan menjadikan pekerjaan serta kegiatan di rumah hal ini juga akan saya jadikan suatu lapangan pekerjaan baru, apa lagi mentor kami menyampaikan bahwa dirinya akan sanggup membantu mana kala ada kesulitan pekerjaan nantinya, kata Sugeng Wiyono.
“Diharapkan terus mengembangkan kualitas anyaman serta menciptakan variasi produk- produk baru yang lebih menarik. Peserta pelatihan juga diharapkan bersatu dalam kelompok- kelompok usaha sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang dengan lebih cepat,” Pungkasnya.
Disisi lain, saat ditemui bidiknasional.com Ibu wati salah satu peserta pelatihan mengungkapkan, “Saya di rumah juga membuat minuman sirup dari buah blimbing yang sebelumnya juga telah mengikuti pelatihan, sekarang ini kita dilatih membuat anyaman tas berbahan striping dengan berbagai model, yang sebelumnya tidak mengenal tetapi sekarang ini saya jadi bisa membuat kerajinan anyaman tas dengan berbagai model,” terangnya.
Kegiatan pelatihan yang dimulai dari pukul 09.00 WIB ini berjalan dengan lancar. Peserta pelatihan sangat telaten menyelesaikan produk kerajinan masing- masing. (adv)
Laporan: Leo
Editor: Budi Santoso