Lestarikan Adat dan Budaya, Satgas Yonif 143/TWEJ Ikut Menginang di Kampung Senggi
Tradisi menginang, Kapten Chk Iman Rohiman bersama Lettu Inf Bekti Handoko (Pasi Ter) dan anggota Satgas lainnya berkunjung ke kediaman bapak Mateus (Ondo api) kampung Senggi untuk mempelajari secara langsung budaya menginang, Senin (31/10/22)/ Foto: Penrem
BANDAR LAMPUNG, BIDIKNASIONAL.com – Keerom – Tradisi menginang, atau menikmati pinang di Papua sudah berjalan turun temurun sejak berabad-abad yang lalu. Tidak hanya menjaga kesehatan gusi dan gigi, pinang dan sirih juga menjadi lambang keakraban dan persaudaraan bagi warga Papua.
Selain berfungsi sebagai “pasta gigi”, pinang juga menjadi santapan pencuci mulut selepas makan makanan utama. Ini bisa disejajarkan dengan makan buah pencuci mulut. Orang malah bilang kalau pinang adalah permennya orang Papua.
Melihat hal tersebut merupakan tradisi yang sangat baik Kapten Chk Iman Rohiman bersama Lettu Inf Bekti Handoko (Pasi Ter) dan anggota Satgas lainnya berkunjung ke kediaman bapak Mateus (Ondo api) kampung Senggi untuk mempelajari secara langsung budaya menginang, Senin (31/10/22).
Kehadiran Satgas Yonif 143/TWEJ ini di sambut hangat keluarga Ondo Api Kampung Senggi, Lettu Inf Bekti Handoko dan anggota lainnyapun mecoba belajar menginang bersama. Beliau juga menyampaikan “Merupakan suatu kehormatan bagi saya karena bisa belajar budaya menginang ini langsung dengan Ondo Api, dan budaya menginang harus tetap kita lestarikan kalau bukan kita sebagai generasi muda mau siapa lagi ” Tuturnya.
Di sela-sela perbincangan bapak Ondo Api Kampung Senggi, menyampaikan kehadiran pers Pos Kotis sudah sangat dinanti, karna ada beberapa hal keluhan masyarakat yang mungkin bisa di tangani oleh anggota Pos Kotis Satgas Yonif 143/TWEJ, ” sa pu permintaan kepada bapak TNI ini agar ikut membantu kami membangun Nasionalisme khususnya pemuda pemudi kampung senggi, dan mencegah apabila melihat ada pesta miras di kampung senggi ini. ” Pintanya.
Laporan: PENREM/Suhartono
Editor: Budi Santoso