Bupati Labuhanbatu Jadi Irup Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Huta Toba 2022
Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Huta Toba Tahun 2022 yang digelar Polres Labuhanbatu Jelang Pemilihan Kepala Desa Serentak Se Kabupaten Labuhanbatu dalam rangka cipta kondisi pengamanan Pemilihan Calon Kepala Desa serentak pada 39 (tiga puluh sembilan) Desa di 7 (tujuh) Kecamatan wilayah Kabupaten Labuhanbatu yang bertempat di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Senin (31/10/2022)/Foto: Humas
LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com – Bupati Labuhanbatu dr.H.Erik Adtrada Ritonga, MKM bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Huta Toba Tahun 2022 yang digelar Polres Labuhanbatu Jelang Pemilihan Kepala Desa Serentak Se Kabupaten Labuhanbatu dalam rangka cipta kondisi pengamanan Pemilihan Calon Kepala Desa serentak pada 39 (tiga puluh sembilan) Desa di 7 (tujuh) Kecamatan wilayah Kabupaten Labuhanbatu yang bertempat di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Senin (31/10/2022).
Selain Bupati, turut hadir Wakil Bupati Labuhanbatu, Hj,Ellya Rosa Siregar, S.Pd,MM, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K, Sekretaris Daerah Ir.H.Muhammad Yusuf Siagian, Mewakili Kodim 0209/LB, Mewakili Kejaksaan Negeri Labuhanbatu, Mewakili Pengadilan Negeri Rantaupapat, Para Asisten Setdakab, Para Pimpinan OPD, Para Camat, PJU Polres Labuhanbatu, dan Tamu Undangan lainnya.
Gelar pasukan ditandai dengan pemeriksaan Pasukan dan penyematan pita secara simbolis kepada para perwakilan tiap pasukan oleh Bupati Erik Adtrada.
Dalam amanatnya Bupati Erik Adtrada menyampaikan bahwa Apel Gelar Pasukan Ini dilaksanakan untuk dapat mengetahui sejauhmana tingkat kesiapan Aparatur Pemerintah dan jajaran pengamanan baik dari unsur TNI, Polri, Pemkab Labuhanbatu maupun unsur perkuatan lainnya serta kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas pengamanan tahapan Pemilihan Calon Kepala Desa Serentak di 39 desa pada 7 Kecamatan wilayah Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2022.
Berbagai upaya kesiapan pengamanan telah dilakukan sejak dimulainya tahap persiapan Pilkades dan juga telah dilakukan langkah – langkah pengamanan dan antisipasi sesuai dengan tahapan kegiatan pilkades maupun perkembangan situasi, terutama yang berkaitan dengan penyelenggaraan, termasuk upaya cipta kondisi yang kondusif, sehingga seluruh rangkaian kegiatan tahapan pilkades dapat berjalan aman dan lancar,” ucap Bupati.
Selain untuk pengecekan kesiapan pengamanan pilkades, apel gelar pasukan ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap semua unsur pelaksana dan unsur pengamanan, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.
Adapun Kekuatan Personil Yang Dilibatkan Dalam Tugas Pengamanan Tahapan Pilkades Serentak Kabupaten Labuhanbatu yakni berjumlah 4.158 Personil Yang Akan Melaksanakan Kegiatan Penyelenggaraan Dan Pengamanan Pada 39 Desa Dan 207 Tempat Pemungutan Suara (Tps), Yang Tersebar Diseluruh Wilayah Kabupaten Labuhanbatu, Dengan Jumlah Pemilih Sesuai Daftar Pemilih Tetap (Dpt) Sebanyak 91.269 Orang.
Apabila Kita Cermati Perkembangan Situasi Saat Ini Secara Umum Kita Dihadapkan Dengan Berbagai Potensi Kerawanan Antara Lain Adanya Perbedaan Berbagai Latar Belakang, Baik Dari Segi Aspirasi, Politik Identitas, Etnis, Agama, Marga/Kekerabatan Dan Kepentingan Lainnya. Kondisi Ini Sangat Berpotensi Menimbulkan Terjadinya Konflik Sosial Yang Apabila Tidak Diantisipasi Dengan Baik, Dapat Berkembang Menjadi Kerusuhan Sosial Yang Pada Akhirnya Memungkinkan Akan Terjadi Chaos Dan Menurunnya Kualitas Demokrasi Tingkat Desa Di Wilayah Kabupaten Labuhanbatu.
Oleh Karena Itu, Saya Menghimbau Dan Mengajak Seluruh Elemen Untuk Bersama – Sama Mencermati Potensi Kerawanan Pada Setiap Tahapan Pilkades, Terutama Pada Tahap Inti Yaitu Tahapan Pemilihan, Pemungutan, Penghitungan Serta Penetapan Hasil Suara Yang Akan Dilaksanakan Secara Serentak Pada Hari Rabu Tanggal 02 Nopember 2022.
Pada Kesempatan Ini Juga Saya Menyampaikan Agar Pengamanan Pilkades Serentak Ini Mengedepankan Kegiatan Preemtif, Preventif Yang Didukung Kegiatan Intelejen Dan Penegakan Hukum Serta Tetap Mengikuti Perkembangan Situasi Dan Tidak Under Estimate Terhadap Situasi Yang Ada.Selama Proses Tahapan Pilkades, Diprediksi Akan Muncul Dan Berkembang Berbagai Issue – Issue Negatif Yang Bersifat Provokatif Termasuk Gangguan Keamanan Terhadap Logistik Pilkades”pesan Bupati.
Selamat Bertugas, Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Senantiasa Memberikan Kekuatan Dan Bimbingannya Kepada Kita Sekalian Dalam Melaksanakan Tugas Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Bangsa Dan Negara Kesatuan Republik Indonesia Yang Kita Cintai Bersama,” tutup Bupati dalam menyampaikan amanat.
Laporan: M.SUKMA/humas
Editor: Budi Santoso