Pembangunan jembatan Peturen ruas jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang hampir selesai dikerjakan (Foto: Dikin)
BATANG, BIDIKNASIONA.com – Pembangunan jembatan Peturen ruas jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang hampir selesai dikerjakan. Terlihat dilokasi pekerjaan penataan besi yang sudah terpasang.
Diketahui, anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Batang tahun 2022, No/Tgl Kontrak: 050/93/Sp-Ji.Jemb./Iv/2022, Tgl 21 April 2022
Nilai Kontrak: Rp. 2.828.000.000,00, Lokasi: Kecamatan Warungasem, Waktu Pelaksanaan: 210 Hari Kalender,Tanggal Mulai : 22april 2022, Tanggal Selesai:17 November 2022, Penyedia Jasa: CV Pilar Sakti Utama, Konsultan pengawas: Patron Design.
Sunardi Budianto selaku pelaksana CV Pilar Sakti Utama mengatakan, untuk progress pekerjaan sudah 96% dan sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.” Seperti contoh beton yang dipakai itu Sudah dengan quality control juga, diuji berkala juga, terus pembesian, untuk pembesian juga sudah sesuai spek semua, terus untuk gelagar jembatannya itu juga sesuai dengan spek, kalau pekerjaan insaallah kita mengikuti aturan,” ucapnya.
“Untuk surat perintah kerja (SPK) terakhir tgl 17 nanti Dan sudah dipastikan bisa open traffic,” kata Sunardi Budianto menambahkan, Kamis (3/11/22).
Lanjut Sunardi,” tinggal pekerjaan pengecoran sama aspal dan bangunan pelengkap, seperti railing, patok pengarah gitu saja. Pekerjaan tinggal sedikit, mengenai K3 kita dari awal pekerjaan sudah menyiapkan untuk para pekerja,” terangnya.
Sementara Konsultan CV .Patron Design, Asisten inspektor lapangan Wahida Aldi
Juga menyampaikan, ketika mengawasi pekerjaan sudah sesuai semua.
“Progres juga tidak ada minus, jadi ya lancar-lancar saja tidak ada kendala. Pengecekan material berkala, jadi begitu material datang langsung tak cek, seperti contoh besi di sketmat (diukur) itu Ukuran dimensi disesuaikan.
Untuk progress kalau sebelum pengecoran ya sudah 95%, kalau Besi masuk berarti 96%.
Sebelum tanggal SPK kita usahakan sudah selesai dipercepat dengan dikejar lembur,” beber Wahida Aldi.
Wahida Aldi juga menambahkan,
untuk pekerjaan pasangan batu itu tidak ada 5%, itu pekerjaan minor, pekerjaan kecil lah nilainya tidak seberapa, jadi bukan pekerjaan mayor, pekerjaan mayornya ya struktur beton dan besinya.
“Untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sudah saya suruh pakai dari awal, dan hampir tiap hari saya mengawasi. Untuk Panjang jembatan 14,2 meter, Lebarnya kalau untuk efektif Aspal 7 meter, tapi untuk total 9,9 meter,” Jelasnya.
Laporan: Dikin
Editor: Budi Santoso