JATIMSURABAYA

BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Gelar Sosialiasi “Sinergi Sejuta UMKM” bersama Ratusan UMKM Jatim

Simbolis: Kepala Cabang Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti saat menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (09/11/2022)//Foto.dok: boody

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak menggelar acara “Sinergi Sejuta UMKM” dengan tema “Kerja Keras Bebas Cemas” di Harris Hotel & Conventions Surabaya.

Program BPJS ketenagakerjaan sangat penting karena menyangkut perlindungan terhadap tenaga kerja atas kegiatan usaha yang mereka lakukan yang memiliki resiko terutama kecelakaan kerja dan Jaminan hari tua.

Pihak BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan penjelasan tentang manfaat dan keuntungan bagi UMKM yang menjadi Peserta BPJS ketenagakerjaan mulai dari biaya pengobatan, kecelakaan kerja, Santunan tunai dari kecelakaan atau kematian, Biaya siswa untuk anak, dan Pensiun hingga tabungan hari tua, dan ini tergantung Program BPJS ketenagakerjaan yang diikuti.

Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti disela kegiatan kepada wartawan, di Surabaya (09/11/2022).

Theresia sapaan lekatnya mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk UMKM supaya dalam melakukan pekerjaan nya, kegiatan usahanya, nyaman dan tenang, apabila terjadi resiko sosial tidak akan terjadi jika pelaku UMKM terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, iuran peserta BPJamsostek atau nama lain BPJS Ketenagakerjaan, jika terdaftar sebagai pekerja mandiri mulai dari Rp.36.800 dengan tabungan.

“Jadi bisa disampaikan menabung Rp.20.000 tetapi mendapatkan perlindungan jaminan sosial kecelakaan kerja serta kematian. Untuk pelaku usaha ekonomi mikro yang sudah lebih kuat mempunyai karyawan bisa mendapatkan jaminan pensiun juga. Bisa mendapatkan iuran mulai dari Rp.95.000 atau tabungannya Rp.62.400,” tuturnya.

Theresia menambahkan, iuran terendah untuk pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah itu adalah mulai dari Rp.36.800 dengan tabungan.” Kenapa dengan tabungan, supaya kita semua khususnya peserta UMKM terbiasa juga ikut nabung. Tidak cukup dengan perlindungan jaminan kecelakaan kerja atau kematian saja tapi harus juga menabung,” himbaunya.

Penting diketahui, adapun jenis kepesertaan di BPJamsostek terdiri dari JKK, JKM plus JHT. Rincian iuran nya pada kepesertaan JKK dan JHT Rp.16.800 ditambah tabungan Rp.20.000 total Rp.36.800 bagi peserta bukan penerima upah.

Untuk itu sambungnya, pastinya kita sangat berharap teman-teman UMKM bergabung semua. Nah, inilah kita hadir disini untuk melakukan edukasi mengenai manfaat sekaligus melakukan akuisisi untuk mereka supaya mendaftar.

” Cara mendaftarnya bisa langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan, agen perisai selaku kepanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan sekaligus dapat melakukan edukasi, pendaftaran dan menjadi peserta atau pendaftaran online melalui website www.bpjs ketenagakerjaan.go.id, kanal kanal BPJS Ketenagakerjaan, tokopedia, oppo, BRI link dan gerai minimarket yang telah bekerjasama,” ucapnya.

Cucuk Sumardiyono selaku pendiri dari konten Pojok UMKM sekaligus CEO RAMTV (Foto.dok: boody)

Cucuk Sumardiyono selaku pendiri dari konten Pojok UMKM sekaligus CEO RAMTV menjelaskan hari ini merupakan acara Kopdar UMKM Jawa Timur bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Perak Surabaya.

Lebih jauh Cucuk memaparkan, tujuan dilaksanakan kegiatan adalah sosialisasi kepada UMKM, BPJS Ketenagakerjaan merupakan sendi penting dalam pekerjaan.
” Ketika bekerja harus ada perlindungan. Mungkin bagi pelaku UMKM yang belum berkemampuan itu ada yang melindungi secara finansial apabila terjadi sesuatu saat bekerja,” tegasnya.

Diharapkan sambungnya, seluruh UMKM di Jawa Timur khususnya dan seluruh UMKM di seluruh Indonesia pada umumnya harus menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan supaya terlindungi saat kerja dan usahanya aman.
“Misi kami adalah bersinergi, karena dengan sinergi itu semua akan jadi lebih mudah lebih luas dan lebih kuat,” tandasnya

Ketua Umum PJI Boechori Hartanto (Foto.dok: boody)

Disisi lain, Ketum PJI Boechori Hartanto menjelaskan, dalam hal ini berupaya mendukung kegiatan UMKM, karena UMKM merupakan penyokong roda perekonomian atau roh penghidupan.

Maka dalam acara ini lanjut Boechori, PJI mendukung bagi pelaku UMKM dan memberikan apresiasi pada inisiator acara.
“Kegiatan sosialisasi pengenalan semacam ini sangat diperlukan, supaya pelaku UMKM memahami apa BPJS Ketenagakerjaan, apa fungsinya dan seterusnya,” sampainya.

Laporan: boody

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button