Yuliaswati (55) peserta JKN sejak 2015 dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)// Foto.dok: SDM Komlik
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Adalah Yuliaswati (55) warga asli Banyuwangi yang sudah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 2015 dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Pada bulan oktober 2022 kemarin, ia diharuskan dirawat selama 3 hari karena mengalami gangguan pada kulit disekujur tubuhnya. “Kalau kata dokter, ini penyakitnya selulitis dan bisa sembuh cepat. Alhamdulillah untuk yang lainnya saya normal,” terangnya.
Yuli mengira jika itu adalah penyakit gula, ternyata itu adalah selulitis. Selulitis adalah infeksi bakteri kulit dan jaringan dibawahnya yang dapat menyebabkan kulit kemerahan, bengkak, melepuh, dan nyeri saat ditekan.
“Untuk gulanya juga normal, soalnya saya sudah takut kalau saya kena penyakit gula,” ucapnya.
Perempuan yang hobi bermain voli tersebut mengungkapkan rasa nyamannya saat dirawat di Rumah Sakit Fatimah Banyuwangi. Ia juga bersyukur bisa menggunakan JKN karena tidak ada biaya lagi yang ia keluarkan untuk perawatannya selama di rumah sakit.
“Saya sangat kagum dengan manfaat dari Program JKN yang sudah memberikan yang terbaik kepada saya. Saya juga ingin cepat pulang dan kembali sehat biar saya bisa bermain bola voli lagi,” ucapnya seraya memperagakan pukulan permainan bola voli.
Sakit tidak menghalangi hobinya untuk berhenti, bahkan Yuli selama dirawat di rumah sakit, dirinya terus menonton permainan voli anaknya di gawainya yang mana merupakan pemain voli profesional.
“Saya disini bukan berarti saya harus melupakan olahraga voli. Dengan cara menonton pun sudah menjadi motivasi saya untuk bisa sembuh dan tentunya agar teknik permainan voli saya tidak lupa,” bebernya.
Yuli berharap, dirinya bisa terus sehat. Ia akan menjaga kesehatan dengan cara berolahraga secara rutin dan makan makanan secara baik dan teratur. Hal positif ini juga ditularkan nya kepada semua peserta JKN.
“Terima kasih banyak buat BPJS Kesehatan lewat Program JKN yang sudah menanggung semua biaya perawatan saya. Terima kasih juga untuk Rumah Sakit Fatimah yang sudah memberikan pelayanan yang terbaik kepada saya sehingga saya bisa merasakan kenyamanan saat dirawat disini,” pungkasnya.
Laporan: boody
Editor: Budi Santoso
