JATIMLAMONGAN

Tingkakan Strategi Keagenan, BNI Lamongan Ajak Gathering para Agen46

Acara Gathering BNI Agen 46 di Kantor Cabang Lamongan (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Tingkakan strategi keagenan PT Bank Negara indonesia Tbk (BNI) Kantor Cabang Lamongan mengundang para Agen46 mengikuti Gathering di helat di Hall Grand Elresas Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 24, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (24/11).

BBW kantor wilayah Surabaya, Eko Kriswanto, berkaitan dengan strategi peningkatan bisnis keagenan dijelaskan bahwa manajemen pemasaran
merupakan proses menganalisis, merencanakan, mengatur, dan mengelola program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk.

Sedangkan jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan.

Lanjutnya, manajemen pemasaran merupakan kegiatan menganalisa, merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi dalam jangka panjang.

Eko Kriswanto mengemukakan bahwa manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasarn dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan jumlah pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

“Berdasarkan definisi-definisi tersebut, menurutnya, maka manajemen pemasaran harus diawali dengan suatu proses untuk menganalisis kebutuhan-kebutuhan dari para konsumen sesuai dengan target pasar yang diinginkan dan menyelaraskannya melalui merencakan program-program yang sesuai dengan kondisi perusahaan,” ujarnya.

Selain itu, strategi pemasaran dalam sebuah manajemen pemasaran dikemukakan, adanya seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan jumlah pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

Sebuah perusahaan dalam upayanya untuk dapat tetap bertahan maka juga memerlukan adanya peningkatan daya saing, terutama dalam aspek strategi pemasaran.

Dijelaskan Eko Kriswanto, strategi pemasaran adalah merancang strategi
pemasaran awal untuk produk baru berdasarkan konsep produk.

Definisi lain menyebutkan bahwa strategi pemasaran adalah rencana yang menjabarkan ekspsektasi perusahaan akan dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap pemerintah produk atau lini produknya di pasar sasaran tertentu.

Dengan demikian maka strategi pemasaran digunakan oleh perusahaan haruslah mampu menentukan sasaran penjualan, segmentasi pasar dan positioning secara tepat, guna mendapatkan keuntungan sebesar besarnya.

Selanjutnya disampaikannya, bahwa strategi pemasaran dapat terdiri atas
lima elemen yang saling terkait.

Diantaranya, pemilihan pasar yaitu memilih pasar yang akan dilayani, perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini produk, dan desain penawaran indivudial pada masing-masing lini. Produk sendiri menawarkan manfaat total yang diperoleh pelanggan dengan
melakukan pembelian.

“Penetapan harga yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai-nilai
kualitatif dari produk kepada pelanggan, sistem distribusi yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui
produk hingga mencapai konsumen akhir yang benar-benar akan membeli dan
menggunakannya.

Begitu juga komunikasi pemasaran yang meliputi periklanan, personal selling, promosi penjualan, direct marketing, dan public relation.

Dari elemen-elemen tersebut maka strategi pemasaran merupakan manajemen yang disusun untuk mempercepat pemecahan persolalan pemasaran dan membuat keputusan-keputusan yang bersifat strategis.

Setiap fungsi manajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat penyusunan strategi pada level yang berbeda. Pemasaran merupakan fungsi yang memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal.

Oleh karena itu pemasaran memainkan perananpenting dalam pengembangan strategi. Dalam konteks penyusunan strategi terdapat dua dimensi yaitu dimensi saat ini dan dimensi yang akan datang.

Dimensi saat ini berkaitan dengan hubungan yang telah ada antara
perusahaan dengan lingkungannya sedangkan dimensi yang akan datang mencakup hubungan dimasa yang akan datang yang diharapkan akan terjalin dengan program tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Strategi pemasaran terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mendasari manajemen untuk mencapai tujuan bisnis dan pemasarannya dalam sebuah pasar sasaran. Strategi pemasaran
mengandung keputusan dasar tentang pemasaran, bauran pemasaran dan alokasi
pemasaran,” tandanya.

Harun Rosyidi, Wakil Pimpinan BNI Kantor Cabang Lamongan menjelaskan, kegiatan yang digelar pada tahun ini adalah salah satunya demi meningkatkan kualitas layanan Agen46.

Selanjutnya, sebagai ajang menerima masukan serta saran demi meningkatkan kualitas layanan. Sedangkan, kegiatan Gathering ini dalam rangka memberikan support kepada agen-agen untuk mengembangkan usahanya.

“Gathering ini sebagai bentuk apresiasi kepada mitra Agen46 dan sekaligus untuk peningkatan transaksi,” ungkap Harun di hadapan para mitra Agen46.

Selama kegiatan, para Agen46 diberikan beberapa pemahaman. Mulai terkait dengan refreshment fitur-fitur agen46, pengembangan support bisnis melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga terkait BNI Life, atau grup usaha BNI.

“Dan yang terakhir terkait kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan,” paparnya.

Dilain sisi, dalam rangka meningkatkan transaksi Agen46, BNI mempersiapkan empat program khusus. Diantaranya, Program Hujan Rejeki peningkatan transaksi chargeable dengan mobile apps agen 46 minimal 50 transaksi per bulan.

Kemudian, memberikan hadiah printer bluetooth, emas 1 gram dan tambahan modal usaha Rp 2.500.000,.

Program lain yaitu transaksi fitur favorit. Dalam program ini ditekankan pada peningkatan transaksi favorit chargeable keagenan. Hadiah yang disiapkan berupa Handphone Android terbaru yaitu Samsung S-22 5G, Samsung S-21 dan Galaxy S-20.

Selain itu, juga kalender event BNI agen 46 transaksi fitur chargeable pada perayaan pada bulan bulan tertentu.

“Kalau program ini terdapat hadiah emas 3 gram dan print bluetooth. Dan Spekta BNI agen46 Poin transaksi mobile apps dengan hadiah 1 Unit Toyota Avanza,” ujarnya.

Dalam menjawab keluhan beberapa nasabah di Kabupaten Lamongan, sementara dikatakan, terkait kantor unit yang cukup jauh, pihak BNI sudah mulai memetakan.

Namun demikian, solusi atas keluhan tersebut dapat diselesaikan dengan memaksimalkan pelayanan dari Agen46 yang fitur transaksinya lengkap untuk memenuhi Kebutuhan perbankan Masyarakat.

Yaitu, Layanan Cash pick up service & apabila kartu debit hilang/rusak/expired dapat melakukan pemesanan kartu debit melalui BNI Mobile Banking Yang dapat diakses 24 jam,” jelasnya.

Desy Kurniawati, Junior Relationship Manager (JRM) BNI Lamongan dalam hal ini melakukan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Disampaikan oleh Desy, KUR merupakan kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha, dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak.

Namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan yang belum cukup. Dana KUR seluruhnya berasal dari dana Lembaga Keuanan penyalur KUR,” terang Desy.

Selain itu, dikatakan Desy, KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing para mitra Agen46, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebagai bagian dari penanganan masalah paskah pandemi covid-19 yang melumpuhkan sektor perekonomian

Sejalan dengan kebijakan pemerintah agar mendorong masyarakat bergotong royong dan terus bekerja untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan menurunkan angka kemiskinan, maka dari itu perlu dilakukan kampanye program KUR.

Meski demikian, kata Desy, diperlukan adanya kejelasan informasi mengenai program KUR dalam kampanye yang dibantu oleh Lembaga Penyalur KUR. Informasi mengenai suku bunga KUR dan persyaratan yang harus dipenuhi calon debitur KUR.

Untuk itu perlu disosialisaskan kepada masyarakat yang lebih luas. Untuk itulah sosialisasi ini perlu dilakukan bersama mitra yang terlibat dalam KUR yakni perbankan dan pemda.

Peserta yang hadir terlihat tampak antusias untuk mengikuti pembahasan selama berlangsungnya acara. Hal ini terbukti dengan sesi diskusi yang cukup panjang bahkan hingga berakhir acara.

Selaku Junior Relationship Manager (JRM) BNI Desy mengharapkan, kegiatan semacam ini dapat turut membantu memecahkan permasalahan dan hambatan-hambatan penyaluran KUR yang terjadi di lapangan.

“Sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat terbantu dan pada akhirnya tercipta masyarakat yang produktif,” pungkas Desy.

Sementara Herman salah satu Agen46 asal dari Kecamatan Modo memberikan, apresiasi kepada pihak BNI yang sudah peduli terhadap para Agen46. Ia berharap, kegiatan ini terus berlanjut agar terjalin kekeluargaan antara sesama Agen46 dan pihak BNI.

“Ini luar biasa, karena juga sebagai ajang diskusi dan saling memberikan saran serta masukan. Baik antara sesama Agen maupun dengan pihak BNI,” tutup Herman

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button