JATIMLAMONGAN

Sosialisasikan Pentingnya NIB sebagai Portal Utama Usaha di Lamongan

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Lamongan dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Lamongan, melaksanakan kegiatan Sosialisasi NIB (Nomir Induk Berusaha). (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com
Guna memberikan pemahaman terhadap para pelaku usaha terutama pelaku usaha ultramikro di Lamongan, Pemerintah Kabupaten Lamongan.

Dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Lamongan dan Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Lamongan, melaksanakan kegiatan Sosialisasi NIB (Nomor Induk Berusaha).

Dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan akan mampu memberikan pemahaman pada para pelaku usaha ultramikro, tentang pentinya kepemilikan NIB dalam ber-usaha.

Diterangkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi panggilan karibnya Pak Yes, bahwa NIB merupakan identitas bagi para pelaku usaha, sebagai bukti registrasi atau pendaftaran pelaku usaha dalam melakukan kegiatan usahanya.

“Panjenengan (anda) semuanya kalau sudah punya nomor induk berusaha nanti akan jelas identitas juga identifikasinya, kalau ada apa-apa dengan usaha sudah ada nomornya, sudah terdaftar,” terang Pak Yes. pada Sabtu (26/11) di Ruang Gajah Mada Gedung Pemkab Lamongan.

Ditambahkan Pak Yes, bahwa dengan dimilikinya NIB maka para pelaku usaha ultramikro yang sebagian besar merupakan ibu-ibu tersebut dapat lebih fokus dalam ber-usaha.

“Panjenengan tidak perlu bingung mikir modal, sudah banyak penyedia modal seperti PNM, koperasi, KUR, dan lainnya.

Pemerintah juga menyediakan banyak akses untuk memudahkan pemenuhan panjenengan semua dalam ber-usaha, hal ini supaya panjenengan lebih fokus lagi agar usahanya dapat berkembang,” tambah Pak Yes.

Dilaporkan Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Anang Taufik, bahwa peserta yang mengikuti sosialisasi pada hari ini berjumlah 250 ibu-ibu pelaku usaha ultramikro.

Hal ini sejalan dengan apa yang menjadi prioritas Pak Yes, yakni menciptakan 10 ribu wirausaha baru di Lamongan.

“Para pelaku itu portalnya ada di NIB. NIB ini menjadi portal utama bagaimana pelaku usaha bisa mendapatkan yang namanya P-IRT, bisa mendapatkan label halal, BPOM dan bahkan sampai paten,” kata Anang Taufik.

Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Cabang PNM Lamongan Anang Fathurrahman juga mengatakan bahwa kegiatan ini difokuskan pada sosialisasi NIB untuk mempermudah dalam melaksanakan usaha.

“Kegiatan hari ini kita fokuskan pada sosialisasi NIB atau nomor induk berusaha. Jadi apabila aktivitas ibu-ibu nanti sudah terdaftar di nomor induk berusaha, misalkan pemkab punya program yang berkaitan dengan khususnya usaha mikro, ini juga aksesnya lebih mudah,” ucap Anang Fathurrahman.

Hadir pula dalam kegiatan, Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yes sebagai pemateri pada Sosialisasi Nomor Induk Berusaha.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button