Ketua DPW MIO Jombang (T.Shirt putih) saat foto bersama di Hotel Golden Boutique Jakarta Pusat (Foto.dok: Tim)
JAKARTA, BIDIKNASIONAL.com – Soal berita yang beredar dan Hoax, DPW Jombang Sepakat DPP MIO Pusat mengambil langkah Hukum
Hal tersebut disampaikan Ketua DPW MIO Jombang Totok Agus Hariyanto terkait berita mosi tidak percaya atau Hoax.
” Mungkin karena ada sudut pandang yang berbeda. Sebagai individu yang terlibat dalam kompetisi ini, kita harus mengenali bentuk- bentuk persaingan sehat dan tidak sehat. Lalu cobalah untuk lebih memahami kekuatan diri. Jangan terus menyalahkan yang dianggap lemah, itu belum tentu karena akan menggiring opini untuk berusaha menjatuhkan teman atau sahabat dengan mencari kelemahan,” ucap Totok kepada bidiknasional.com (27/11).
Totok memaparkan, itu cara sulit untuk menghindari sikap permusuhan, berprasangka atau menduga pikiran negatif yang membuat tersesat. Inilah perbuatan yang dapat merugikan sahabat, teman atau rival dengan modus balas dendam menggunakan pemberitaan yang tidak mendasar alias “Hoax”. Begini mungkin dikarenakan dia menganggap dirinya yang terbaik.
Seperti diketahui, pada Konggres Ke 1 MIO (Media Indenpenden Online) Indonesia yang diadakan di Hotel Golden Boutique Resort Kemayoran Jakarta Pusat berjalan lancar tanpa hambatan, kisruh ataupun terjadi pertengkaran semuanya berjalan baik, kalau masalah debat itu hal biasa.
Masih Totok mengatakan, tapi akhirnya juga tidak ada masalah dan pimpinan sidang pun juga bijak mengambil keputusan dan disetujui oleh semua yang hadir.
“Tentang munculnya berita hoax mosi tidak percaya pada Konggres ke 1 MIO seakan membuat terkejut kita semua yang hadir. Sehingga kita tidak menerimakan dengan pemberitaan tersebut.
Untuk itu kita DPW MIO Jombang sepakat dengan mengusulkan kepada Pengurus Pusat (PP) Media Independen Online Indonesia (MIO Indonesia) mengambil langkah hukum soal berita yang diduga hoax oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab,” bebernya.
Seperti diketahui menurut informasi, adanya dua nama dalam berita yang dilansir media online, Dedi Dimas dan Martha, mengomentari perjalanan sidang, padahal orang tersebut tidak ada ditempat Kongres 1 Indonesia, Jumat, 25 Nopember 2022, di Golden Boutique.
Seperti dikatakan oleh Ketua Umum terpilih hasil Kongres 1 MIO Indonesia, AYS Prayogie bahwa apa yang dikatakan Martha, itu tidak benar.
“Saya, mengundang dia, untuk acara Kongres 1. Sebelumya, diundang dalam pembahasan persiapan Kongres 1 ‘ujar AYS Prayogie,” ujarnya.
Kembali Ketua DPW MIO Jombang menyampaikan, bahwa yang bersangkutan tidak mengetahui secara pasti perjalanan sidang Kongres 1, walau posisi ada dilokasi Kongres, namun tidak ikut persidangan. Karena itu ranahnya peserta kongres, yakni pengurus PW dan PD MIO Indonesia.
” Tapi anehnya justru informasi yang kami dengar justru terjadi dinamika Kongres 1, dan yang dibahas soal materi persidangan, bukan Mosi tidak percaya,” kata Totok menjelaskan.
Perlu diketahui, dengan adanya berita yang bersumber dari Dedi Dimas dan Martha, kami pengurus yang saat ini sudah dilantik yakni KSB, akan koordinasi dengan panitia Kongres 1, apa benar ada mosi tidak percaya atau tidak. Saya itu tidak benar, kalau adanya debat, itu hal biasa di dalam sidang.
Oleh karena itu sambung Totok, sebaiknya DPP MIO Pusat mengambil langkah hukum terkait berita miring yang mendiskreditkan Kongres 1 MIO Indonesia.
“Bukan berarti hanya pengurus PP MIO Indonesia saja yang akan mengambil langkah hukum, akan tetapi panitia yang akan menjadi saksi dalam langkah hukum nanti,” pungkasnya
Laporan: tim
Editor: Budi Santoso