
Proyek Pengerjaan Pembangunan Pengadaan Balai Penyuluhan KB di kecamatan Putri Betung Gayo Lues (Foto.dok: dir)
GAYO LUES, BIDIKNASIONAL.com – Pemantauan Keuangan Negara (PKN) Gayo Lues meminta Dinas terkait agar segera turun lapangan terkait dugaan Proyek Pengerjaan Pembangunan Pengadaan Balai Penyuluhan KB di kecamatan Putri Betung.
Salah satu Tim PKN Gayo Lues, Sutrisno kepada Bidik Nasional saat diminta tanggapannya, Minggu (27/11/2022) menjelaskan, bahwa pada Tahun 2022 Pemda Gayo Lues telah mengalokasikan anggaran proyek Pengadaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluh KB di Kecamatan Putri Betung Sebesar Rp.398.000.000,- (tiga ratus sembilan puluh delapan juta) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Gayo Lues.
Proyek Pengadaan Pembangunan Gedung Balai Penyuluh Keluarga Berencana (BP-KB) di Desa Gumpang Kecamatan Putri Betung menuai masalah.
Kenapa tidak, belum genap empat bulan dibangun masih ditemukan kejanggalan pekerjaan seperti pengecetan jendela kurang rapi dan profesional kemudian lantainya masih banyak yang retak dan kesannya kurang Volume.
Sutrisno menambahkan pengecatan Proyek Pengadaan Bangunan Balai Penyuluh KB tersebut patut diduga meyimpang dari aturan Kontruksi.
Menurut Sutrisno dalam pengerjaan merupakan kelalaian dari pihak Pelaksana Proyek yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan pekerjaan.
“Sehingga adanya Proyek Pembangunan Balai Penyuluh KB yang berada di samping Kantor Camat Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh tersebut yang dikerjakan tidak memperhatikan mutu dan asal jadi itu dapat memicu terjadinya penyimpangan anggaran dalam pelaksanaan pembangunan Balai Penyuluh KB ini,” jelas Trisno.
Dikatakan Trisno, padahal Kegiatan pembangunan Balai Penyuluh KB itu dikerjakan oleh Perencana CV.Karya Visioner Consultant, Pelaksana CV. Khansa Utama dan Pengawas CV. Karya Rahmah Perkasa Consultant.
“Dalam realisasinya ditemukan banyak kejanggalan pembangunan dan dianggap tidak sesuai ketentuan,” pungkasnya.
Terkait hal ini, Bidik Nasional mencoba menggali keterangan dari rekanan pemilik CV.Khansa Utama yang bernama Rivan.
Rivan mengatakan, nanti kita sisip lagi bg,” kebetulan saya lagi ada urusan,” ucap Rivan diakhir penjelasan nya.
Laporan: dir
Editor: Budi Santoso