RSUD Provinsi NTB mengadakan penyuluhan dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi remaja yang berfokus pada pencegahan HIV atau Aids, bertempat di SMAN 8 Mataram, Kamis (1/12/22) // (Foto.dok: Aini)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Dalam rangka memperingati hari Aids sedunia tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 1 Desember, RSUD Provinsi NTB mengadakan penyuluhan dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi remaja yang berfokus pada pencegahan HIV atau Aids, bertempat di SMAN 8 Mataram, Kamis 1/12/22.
Kegiatan ini didasarkan pada Permenkes No. 44 tahun 2018 tentang PKRS dimana sasaran edukasi PKRS tidak hanya pasien-pasien, keluarga pengunjung, dan SDM rumah sakit tetapi juga masyarakat atau komunitas disekitar rumah sakit.
Kegiatan hari ini juga merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan hut RSUD Provinsi NTB yang ke 53 dimana kita berusaha meningkatkan layanan kepada masyarakat dan di samping itu, para remaja ini juga diharapkan bisa mengenal layanan RSUD Provinsi NTB serta memotivasi mereka agar bisa berkontribusi dalam bidang kesehatan.
Hal itu disampaikan Kasubag Hukum dan Humas RSUD Provinsi NTB Solikin, SKM,. MPH saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Dalam acara ini, dr Ratih, Sp.OG juga memberi penekanan Kepada para peserta pihak RSUD Provinsi NTB bahwa pentingnya edukasi kesehatan reproduksi ini bagi para remaja. Edukasi kesehatan reproduksi ini bertujuan agar remaja terhindar dari penularan Aids.
Dengan berdasarkan panduan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Ratih memaparkan, untuk mencegah penularan HIV dan Aids yakni dengan contoh seperti jika berhubungan suami istri sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom.
Ratih juga menekankan, bahwa memilih lingkungan yang cocok buat anak remaja seperti sangat penting. Sebab pengaruh lingkungan itu sangat luar biasa bagi seorang remaja atau anak, karena kalangan remaja ini sedang melewati masa transisi dimana usia mereka memang sangat labil dan mudah dipengaruhi lingkungan
“Kalau berada di lingkungan yang tepat akan baik-baik saja. Namun, jika berada di lingkungan yang salah di situ mudah dipengaruhi,” katanya.
Ratih juga menyampaikan harapan dan keinginan nya untuk melaksanakan edukasi dalam skala yang lebih besar karena edukasi ini sangat penting.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Sekolah SMAN 8 Mataram Hj. Murniati, S.Ag,. M.Pd menyampaikan rasa terimakasihnya kepada RSUD Provinsi NTB yang telah melaksanakan penyuluhan dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi remaja.
“Terimakasih untuk RSUD Provinsi yang sudah menyentuh langsung siswa siswi kami yang memang sedang dalam masa tumbuh dan sangat membutuhkan info-info penting yang sangat bermanfaat untuk kelanjutan hidup mereka.” Tutupnya.
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso
