Yusma Imam Fathoni (41) peserta Program JKN kelas satu yang didaftarkan oleh perusahaan tempatnya bekerja (Foto.dok: SDM Komlik)
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Mengalami musibah jatuh 2 bulan yang lalu membuat Yusma Imam Fathoni (41) mendapatkan trauma pada kakinya, tepatnya di area bawah lutut yang muncul benjolan.
Yusma merasakan nyeri di benjolan tersebut dan kemudian segera memeriksakan diri ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) nya yang terdaftar di Klinik Gelora Sidoarjo. Dari Kinik Gelora kemudian Yusma dirujuk ke poli Bedah Rumah Sakit Delta Surya Sidoarjo.
“Saya jatuhnya 2 bulan yang lalu tapi tidak langsung muncul benjolan, baru 2 minggu terakhir ini muncul benjolan di bawah lutut, dan setelah dibawa ke poli diagnosanya adalah benjolan tersebut isinya cairan berupa darah dan langsung dirujuk untuk operasi,” tutur Yusma.
Pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta di Sidoarjo ini mengatakan bahwa tidak ada kendala saat melakukan pengurusan administrasi hingga selesai tindakan operasi dengan menggunakan fasilitas program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Ini kali pertama saya memanfaatkan Program JKN untuk rawat inap. Semuanya lancar, dari mulai awal mendapat rujukan sampai tindakan operasi pun tidak ada menunggu lama. Hari Sabtu, saya ke Poli Bedah dilakukan pemeriksaan dan segera dijadwalkan operasi untuk esok harinya. Jadwal operasi sampai kamar rawat inap pun segera dilayani,” lanjut Yusma.
Pengalaman pertama Yusma memanfaatkan Program JKN ini memberikan kesan sangat positif di mata Yusma. Ia menjadi peserta Program JKN kelas satu yang didaftarkan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Dan ia merasa bersyukur menjadi peserta Program JKN yang disadarinya memberikan banyak manfaat untuknya dan seluruh masyarakat Indonesia.
“Tidak ada administrasi yang dipersulit hanya menunjukkan kartu dan KTP saja semua langsung dijamin. Tidak ada iur biaya yang ditagihkan, dokter juga sudah visit dan menyatakan kondisi baik, infus akan dilepas dan saya boleh pulang,” tambahnya.
■ Antrean Online Aplikasi Mobile JKN Pilihan Hemat Waktu
Yusma juga telah melakukan pengunduhan dan masuk ke aplikasi Mobile JKN di gawai yang dimilikinya. Yusma menyadari banyak fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut salah satunya adalah fitur antrean online.
“Saya akan memanfaatkan fitur antrean online ini untuk kontrol pascaoperasi yang telah dijadwalkan pada hari Jumat mendatang. Saya rasa, fitur antrean online ini sangat memudahkan terutama bagi pekerja seperti saya sehingga bisa menyesuaikan untuk mengambil nomor antrean setelah jam kerja saya dan tidak perlu menunggu lama,” pungkasnya.
Laporan: rn/tp/red
Editor: Budi Santoso