JATIMSURABAYA

Proyek Tanggul Kali Brantas Rp 6,9 M Dikerjakan Asal Jadi

■ Terindikasi Menyimpang, PPK BBWS Brantas Harus Bertanggungjawab 

Fatal, tanggul tidak ditutup (Foto.dok: Toddy/Lipsus/Red)

SURABAYA, JATIM, BN – Proyek Rehabilitasi Tanggul Kali Brantas di Desa Jatiduwur,  Kecamatan Kesamben,  Kabupaten Jombang, terindikasi dikerjakan asal jadi. Proyek di bawah tanggungjawab Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Brantas, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas mengeruk anggaran APBN 2022  Rp 6,9 milyar telah selesai dikerjakan 100% ,  namun di lokasi ditemukan sejumlah pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan dan terlihat asal-asalan. 

Berbagai informasi yang dikumpulkan BIDIK NASIONAL (BN),  perihal dugaan terjadinya pelanggaran sistemik pada pelaksanaan kontrak pekerjaan konstruksi: Rehabilitasi Tanggul Kali Brantas; dengan indikasi kontraktor tidak patuh terhadap kontrak pengadaan yang secara singkat dan jelas sebagai berikut:

  1. Kontraktor Pelaksana Tidak Secara Disiplin Menerapkan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum (PU)?
  • Tenaga Kerja, para pekerja konstruksi utama Sheet Pile Beton tidak mendapat jaminan keamanan dan keselamatan kerja;
  • Kontraktor Pelaksana tidak menyediakan sarana ruang unit kesehatan di lokasi proyek;

2.Pekerjaan Utama Sheet Pile Beton Diduga Tidak Sesuai Gambar Perencanaan dan Metode Pelaksanaan Teknis?

  • Pekerjaan Sheet Pile atau Turap Beton tidak disertai pengendalian atau pengalian resapan air secara sistematis sebagai upaya agar pekerjaan yang di hasilkan dapat di pertanggung jawabkan secara teknis;

Pekerjaan site pile amburadul

Minimnya pengawasan, personil inti, hingga peralatan utama pada penyelenggaraan konstruksi Rehabilitasi Tanggul Kali Brantas menjadi faktor hasil pekerjaan CV. Dhana Pratama  sebagai kontraktor pelaksananitu terkesan dikerjakan asal jadi, “silahkan dilihat hasil pekerjaannya” ungkap sumber BN, seraya menunjukkan dokumen foto pekerjaan pekerjaan sheet pile pada wartawan.

Bahwa dalam rangka mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat dan benar Liputan Khusus Redaksi BN pada Rabu 14 Desember 2022 melakukan penelusuran ke lokasi Rehabilitasi Tanggul Kali Brantas Desa Jatiduwur Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang untuk mendapatkan fakta dengan temuan sebagai berikut:

  1. Pekerjaan Tanggul pada sebagian dan/atau beberapa bagian tampak mengalami longsor 

  1.1. Material tanah yang digunakan untuk timbunan tanggul diduga titak sesuai spesifikasi teknis, tanpa melalui uji lab, tidak sesuai standar manajemen mutu;

  1.2. Pekerjaan pemadatan tanpa melalui kajian teknis untuk menentukan jumlah lintasan, derajat kepadatan, tebal hamparan, hingga resiko penurunan, longsor;

  1. Pekerjaan Sheet Pile Beton Tidak Sesuai Gambar Perencanaan dan Metode Pelaksanaan

2.1. Struktur konstruksi Sheet Pile tidak beraturan baik dari susunan, kedudukan, kerapatan diduga tanpa Guide Beam atau Penyangga;

2.2. Pemencang Sheet Pile diduga tidak dilengkapi dengan Wale Steel CPN dan Tie Road; 

  1. Di lokasi pekerjaan ditemukan kesalahan fatal tanggul penahan luapan air yang sengaja dipotong dan tidak diuruk lagi. Terbukanya tanggul tersebut jelas membahayakan kampung yang ada di bawahnya jika terjadi banjir. Terpotongnya tanggul itu jelas melanggar prinsip-prinsip pekerjaan tanggul, dengan alas an apapun.  

Bahwa dalam rangka memenuhi hak masyarakat mengetahui Rencana Kegiatan meliputi Metode Pelaksanaan, Spesifikasi Teknis, Rencana Kebutuhan, Bill Of Quantity (BOQ), dengan menyampaikan informasi yang tepat, akurat, dan benar. 

Redaksi BN secara resmi bakal mengajukan konfirmasi kepada Kepala BBWS BrantasBrantas sesuai kedudukan, tugas, fungsi, tipologi pimpinan UPT di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebagaimana  Peraturan Menteri PUPR No 20 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Kementerian PUPR.

Untuk mengetahui penjelasan, tanggapan Kepala BBWS Brantas dan/atau yang mewakili Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Brantas sebagai respon jawaban atas informasi, data dan/atau; ikuti terus laporan jurnalistik wartawan BN.

Laporan: Toddy/Lipsus/Red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button