RSUD resmi launching Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center yang langsung diresmikan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. Sabtu, 24/12/22 (Foto.dok: Aini)
MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Sebagai rumah sakit rujukan yang unggul di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian di Indonesia Timur, hari ini RSUD resmi launching Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center yang langsung diresmikan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. Sabtu, 24/12/22.
Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur Provinsi NTB, Sekda Provinsi NTB, Direktur RSUD Provinsi NTB, Ketua DPRD Prov. NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Kejati NTB, KPT NTB, Danlanud ZAM, Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB, dan Stakeholder yang terkait.
Bangunan IGD yang kini memiliki 98 kapasitas tempat tidur. Diharapkan dengan penambahan kapasitas tempat tidur semakin banyak pasien yang dapat diterima oleh IGD, karena dengan kapasitas IGD lama sudah sangat tidak memadai dalam menerima pasien masuk IGD baik itu kasus rujukan atau pasien yang datang sendiri.
IGD terpadu dan Trauma Center ini memiliki fasilitas yang mengikuti standart design IGD terbaru antara lain adanya pemisahan ruangan antara pasien infeksi dan non infeksi guna untuk pentingnya mencegah penularan suatu penyakit antara pasien.
RSUP memiliki kemampuan mentransfer pasien apapun karena sudah dilengkapi 4 ambulan berstandart ICU dan IGD baru yang dilengkapi dengan helipad yang memungkinkan dilakukanya evakuasi udara.
Tujuan dibangunnya IGD terpadu didesign untuk menunjang kegiatan internasioanal seperti (WSBK, MOTO GP, MX GP, Iron Man, dll) dengan adanya helipad yang terintegrasi dan ruang perawatan khusus yang disiapkan sebagai ruang penerimaan atlet internasional.
Selain menunjang Event Internasional IGD terpadu juga mampu menangani kasus trauma secara lebih baik karena terintegrasi dengan sarana diagnostik (Radiologi, CT scan dan MRI), ruang intensif, kamar operasi yang semua berada dalam 1 gedung.
Bangunan di atas areal dengan luas 22.666 m2 ini memiliki 112 spesialis dan 32 sub spesialis ini juga menyediakan
penanganan ibu dan anak yang terintegrasi dalam 1 gedung sehingga diharapkan dapat menekan kasus kematian ibu dan anak.
Direktur RSUD Provinsi berterimakasih kepada Gubernur NTB karena telah menjadikan Provinsi NTB menjadi provinsi yang terinovatif. Ia menyampaikan bahwa RSUD Provinsi NTB juga harus menjadi rumah sakit yang representatif.
“Kami tidak pernah berhenti bermimpi dan alhamdulillah mimpi kita hari ini tercapai kita bermimpi bagaimana harus membuat rumah sakit yang representatif.” Ungkap nya.
Dr. Jack menambahkan bahwa saat Ulang Tahun NTB yang ke 64 dan ulang tahun RSUD Provinsi NTB ke 54, untuk pertama kalinya RSUD Provinsi NTB melakukan operasi bedah jantung dan saat ini juga NTB memiliki dua Venue, satu terletak di Mandalika dan satunya terletak di Samota. intinya sekarang saya berharap RSUD Provinsi ntb bisa menjadi rumah sakit terbaik di Indonesia Timur, tutupnya
Laporan: Aini
Editor: Budi Santoso