JATIMSIDOARJO

Proyek Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Cluster 7 Buduran Diduga Menyimpang

■ Kadis Cipta Karya Sidoarjo Tutup Mata

Papan proyek disembunyikan dan tidak dicantumkan sumber dananya (Foto.dok: yah)

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Dinas PU Cipta Karya Pemkab Sidoarjo saat ini
tengah mengerjakan sejumlah paket SPAM dengan nilai milyaran rupiah. Namun
sangat disayangkan proyek APBD itu tidak mendapat pengawasan yang ketat dari
Kepala Dinas PU Cipta Karya, bahkan terkesan tutup mata dan acuh tak acuh terhadap konfirmasi wartawan.

Informasi diperoleh BN, seperti tayang di LPSE pada APBD tahun 2022, Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Sidoarjo sedang mengerjakan sejumlah proyek SPAM dan Jaringan Perpipaan. Diantaranya Proyek Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Cluster
7 (Jl Raya Jambe Banjarkemantren, Jl. Industri Buduran, Jl Raya Sukorejo), Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan Cluster 8 (Layanan Meter KMS wilayah Cabang
Sidoarjo), pemenang tender PT. Kagendra Hita Dakara, Jl. Ketintang Permai BD 6B –
Surabaya, nilai kontrak Rp.11.708.628.536,00, tanggal kontrak 21 Agustus 2022.

Berdasarkan hasil investigasi BN dan laporan masyarakat ditemukan dugaan
penyimpangan ;

1) Papan informasi proyek tidak dipasang di tempat yang terlihat,

2) Papan informasi proyek tidak ditulis anggaran dan sumber dananya.

3) Pemasangan pipa sepanjang Jl Sukorejo Industri tidak dilapisi pasir. Padahal jalan tersebut dilalui truk-truk besar bisa menyebabkan pipa pecah,

4) Temuan di lapangan, tanah bekas galian pipa digunakan menguruk tanah kas desa dan jalan rumah pribadi warga. Ada indikasi tanah uruk dijual belikan,

5) Progres pekerjaan terkesan lamban,

6) Semua pekerja tidak memakai APD (alat pelindung diri) ada dugaan kontraktor
melanggar item-item SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja)

Pemasangan pipa tanpa lantai dasar dan dalam genangan air

Pada 23 Nopember 2022, BN Biro Sidoarjo telah mengirim surat konfirmasi No.
030/KONF/XI-022/PU-BN ke Kepala Dinas DPU Cipta Karya Kab Sidoarjo, namun
hingga berita ini diturunkan tak digubris oleh kepala dinas.

Drs Edy Sutanto, SH, direktur LSM Koalisi Pengawas Nasional (KPN) menyayangkan sikap kepala dinas DPU Cipta Karya yang tidak terbuka ke media terkait proyek-proyek SPAM di Sidoarjo.

Edy juga terus mengumpulkan bukti-bukti fisik pekerjaan proyek-proyek tersebut
dan jika ditemukan penyimpangan akan dilaporkan ke aparat penegak hukum.

“Jika ada penyimpangan pasti saya laporkan ke penegak hukum,” tandas Edy.

Laporan: yah

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button