Stefi Chris Angelin (21), mahasiswa salah satu perguruan swasta di Kota Surabaya ini merasakan berbagai manfaat Aplikasi Mobile JKN (Foto.dok: hms)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Aplikasi Mobile JKN memang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk semakin mempermudah pesertanya dalam mengakses berbagai layanan Program JKN di era yang serba digital ini. Stefi Chris Angelin (21), mahasiswa salah satu perguruan swasta di Kota Surabaya ini telah ikut merasakan berbagai manfaat Aplikasi Mobile JKN.
“Aplikasi Mobile JKN ini memang banyak sekali manfaatnya dan sangat membantu ketika kita butuh layanan kesehatan dari BPJS Kesehatan ini. Tidak perlu kemana-mana, cukup selesaikan lewat ponsel saja,” ungkap Stefi.
Stefi yang berdomisili di Banyu Urip Surabaya ini mengaku telah terdaftar sebagai peserta JKN dari segmen peserta mandiri perorangan sejak tahun 2018. Pertama kali ia menggunakan Aplikasi Mobile JKN adalah untuk melakukan pengecekan status keaktifannya.
“Selain itu, saya juga ingin merubah fasilitas kesehatan tempat berobat. Dari sebelumnya terdaftar di Malang, ingin dipindahkan agar dapat digunakan di Surabaya. Jadi saya proses semua melalui Aplikasi Mobile JKN, sangat mudah, tidak perlu datang ke kantornya,” ujar Stefi.
Setelah prosesnya selesai, lanjut Stefi, dapat mulai digunakan di fasilitas kesehatan (faskes) yang baru tanggal 1 bulan depan. Namun ia mengaku mendapatkan kemudahan untuk datang berkunjung ke faskes yang baru maksimal tiga kali untuk satu bulan karena ia berpindah faskes dari luar kota.
“Selain pindah faskes, saya juga pernah menggunakan aplikasi ini untuk memindahkan kelas rawat, sebelumnya dari kelas 1, pindah kelas 2 dan pindah lagi di kelas 3. Semua anggota keluar pindah melalui fitur perubahan kelas rawat,” tutur Stefi.
Stefi pun mengaku fitur menarik lainnya dalam Aplikasi Mobile JKN ini pernah membantu orang tuanya ketika akan bepergian. Saat itu ayahnya diharuskan mengisi skrining riwayat kesehatan untuk mengetahu risiko penyakit yang dialami.
“Untung saja hasil skrining ayah saya waktu itu tertulis rendah risiko terhadap penyakit diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, dan ginjal kronis. Banyak sekali manfaat aplikasi ini. Yang juga tak kalah penting, ada KIS Digital sehingga kita tidak perlu membawa kartu peserta kemana-mana, mudah dan penuh manfaat,” tutup Stefi.
Laporan: rn/ws/red
Editor: Budi Santoso
