JATENGPEKALONGAN

DPRD Kabupaten Pekalongan Sorot Besaran Pengurangan Mutu Proyek Jalan Blacanan -Boyotaluk

Rehabilitasi jalan Blacanan -Boyotaluk Kabupaten Pekalongan (Foto.dok: DK)

PEKALONGAN, BIDIKNASIONAL.com -Pekerjaan yang sempat disoal masyarakat karena baru selesai sudah retak -retak,
Rehabilitasi jalan Blacanan -Boyotaluk Kabupaten Pekalongan tak dibayar penuh karena mendapatkan pengurangan mutu dari hasil pemeriksaan pekerjaan.

Hal tersebut disampaikan Sonny Sarwono
Staf Kasubid anggaran perbendaharaan
BPKD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah) Kabupaten Pekalongan ditemui diruang kerjanya, Senin(2/1/2023).

Sonny mengatakan,Kemarin sudah cair 100 persen tanggal 30 Desember, mengajukan pencarian ada dua tahap, Yang pertama untuk uang muka sebesar 30 persen dan yang terakhir itu sisanya.

“Jadi kalau dihitung dari Nilai kontrak Rp.2.824.375.000,- itu ada Pengurangan mutu tertera di SP2D 29/12/2022 ,No 510744/LSB/2023, senilai Rp.21.527.829 ( dua puluh satu juta lima ratus dua puluh tujuh ribu delapan ratus dua puluh sembilan) ,” ungkapnya.

Sonny menjelaskan, Untuk perhitungannya dari dinas DPU, Kalau di berita acaranya biasanya pencarian 100% ada pengembalian mutu, berarti yang di tagihkan di kesini tidak full sesuai nilai kontrak.

“Misalnya jalan aspal, ketebalannya kurang, atau ketika pemeriksaan itu kan ada uji lab ,mungkin kadar aspalnya mutunya tidak sesuai, tetapi secara kajian masih layak untuk di lewati. Kalau beton itu kan ada K, K125 kwalitas atau speknya, biasanya K nya di bawah itu (tidak sesuai),” kata Sonny.

Syarat pencarian itu ringkas, lanjut Sonny,
Pertama Ringkasan kontrak, dari Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar
(PPSPM), permohonan pencarian, pihak dari pembayaran, pihak dari pemeriksaan, pihak dari serahkan terima pekerjaan.

“Untuk syarat pencarian harus ada berita acara Pemeriksaannya,”terang Sonny.

Terkait hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan Mohamad Nasron angkat bicara

“Kalau melihat hasil proyek seperti itu, dengan pengurangan 21 juta berarti ini sangat ngawur. Mestinya melalui kajian di persentase.

“Saya sendiri juga heran dengan dinas dalam hal ini ppkom nya ini kok manut saja dengan pemborong, ini kok kelihatan takut dengan pemborong. Pemborongnya siapa, benderanya siapa, apa ini hanya CVnya sewa / pinjam, dan ini kok semuanya dinas kok takut,” ujar Nasron saat menanggapi besaran pengurangan mutu proyek rehabilitasi jalan Blacanan -Boyotaluk

Nasron juga menambahkan, bukan dinas saja, ini yang nyorot juga jarang, Teman-teman di ormas sendiri juga tidak ada.

“Jadi saya ulangin lagi kalau pengurangannya hanya 21 juta itu sangat ngawur. Kalau sudah masuk media APH juga harus turun tangan,” tegas Nasron.

Sementara ketika awak media mencoba konfirmasi Kabid bina marga sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) tidak berada di kantor, dihubungi melalui pesan What’s App pun tidak merespon.

Sebagai tambahan informasi, pekerjaan tersebut bersumber dari APBD kabupaten Pekalongan tahun 2022, Dengan nilai kontrak : Rp. 2.824.325.000,00, No & tanggal kontrak:02/PJ-28/PPK/IX/2022,8 September 2022, Waktu Pelaksanaan: 90 (sembilan puluh) hari kalender, Tanggal mulai:12 September 2022, Tanggal selesai:10 Desember 2022, Penyedia jasa: CV .Karya Jaya, Konsultan pengawas:CV .Musbika Diaraya.

Laporan: DK

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button