Jumat Curhat, Satpolairud Polresta Banyuwangi Bersama Kelompok Nelayan Meneng Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi
Jumat Curhat Satpolairud Polresta Banyuwangi, Jum’at, (20/1/2023)// foto: tim
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Pelaksanaan kegiatan Jum’at Curhat (Curahan Hati) merupakan program Kapolri untuk kemajuan Institusi Polri, sekaligus untuk meningkatkan pelayanan Polri khususnya Satpolairud Polresta Banyuwangi kepada kelompok masyarakat nelayan guna mengimplementasikan perintah Kapolri yang bertujuan menampung aspirasi rakyat.
Kanit Binmasair Aiptu I Gede Eka D menyampaikan untuk kegiatan pada hari Jum’at, (20/1/2023) sekira pukul 07.00 Wib. Adapun kegiatan yang dimulai dengan melakukan apel dengan diikuti oleh anggota Mako Satpolairud Polresta Banyuwangi, dipimpin oleh Wakasat Polairud IPTU Herlan Suherlan, dengan memberikan pembagian tugas kepada setiap anggota dan dilanjutkan dengan melaksanakan kegiatan rutin Jum’at Curhat Presisi yang digagas oleh Kapolri.
Kasat Satpolairud Polresta Banyuwangi Kompol Masyhur Ade, S.I.K, M.H melalui Wakasat Polair IPTU Herlan Suherlan menjelaskan, ” Kegiatan Jum’at Curhat yang dilaksanakan merupakan kegiatan rutin dan dilaksanakan setiap hari Jum’at, dengan melakukan kegiatan anjang sana di wilayah hukum Perairan Polresta Banyuwangi ” jelasnya kepada Wartawan Kantor Berita Bidik Nasional, Jumat (20/1/2023).
Wakasat IPTU Herlan menambahkan, dalam pertemuan dan tatap muka kepada kelompok nelayan yang berada di kKawasan pantai Meneng yang berada di Dusun Selogiri, Desa Ketapang untuk memberikan himbauan tentang Kamtibmas, agar dalam melakukan aktivitas di laut maupun dipantai, selalu memperhatikan faktor cuaca, keamanan maupun kelengkapan alat keselamat diri (pelampung/life jacket).
“Kami juga mengajak para nelayan untuk tidak menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak karena sangat berbahaya dan dapat merusak ekosistem biota laut maupun terumbuh karang yang ada di sekitar laut Meneng,” tandas IPTU Herlan.
Pada kesempatan tersebut Ketua kelompok Mentari Timur bapak Sahdi mengutarakan keluhannya kepada anggota Polairud terhadap pencemaran udara yang berasal dari wilayah kerja PT. Pelindo, yang dimana pada saat melakukan proses bongkaran tersebut debu dari proses bongkar yang mengarah ke pemukiman warga dapat membuat mata perih, sesak napas, mengotori perahu yang sedang sandar dan lingkungan.
Dari keluhan yang di alami oleh Kelompok masyarakat nelayan Meneng, nantinya pihak dari Satpolairud Polresta Banyuwangi akan melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait sehingga dapat memfasilitasi masyarakat sekitar dalam menyampaikan dan duduk bersama untuk keluhan yang dialami selama ini akibat dari bongkar muat bahan baku semen (clinker) yang dilakukan di sekitar Kawasan PT. Pelindo.
Senada dengan apa yang di utarakan Sahdi, Ketua Rukun Warga (RW) pantai pesisir Meneng H. Yoyok menyampaikan, dirinya banyak menerima keluhan dan laporan dari warga di lingkungannya akibat proses bongkar muat bahan baku semen/clinker yang dirasakan oleh warganya dan juga pernah di lakukan mediasi bersama pihak Kelurahan, Desa dan masyarakat di kantor PT. Pelindo, akan tetapi tidak menemukan jalan tengah dengan permasalahan yang sama.
Dari laporan kejadian tersebut, warga berinisiatif membuat laporan ke Polresta Banyuwangi dan (DLH) Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi. Dari laporan tersebut untuk pihak DLH sudah melakukan kunjungan dan peninjauan yang dilaporkan warga masyarakat meneng tinggal menunggu kunjungan dan peninjauan dari pihak Polresta Banyuwangi ke lokasi yang dilaporkan oleh warga kapuran, Dusun selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.
Di sela-sela Jum’at Curhat, ada salah satu masyarakat yang menyampaikan kepada personil Polairud tentang CSR yang dimana menurut warga sekitar bahwa CSR sebagai kompensasi dampak dari debu bahan baku semen (clinker). Perlu di ketahui bahwa CSR ada suatu kompensasi menjadi aktivitas bisnis perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab sosialnya kepada pemangku kepentingan dan masyarakat. CSR menjadi bentuk perhatian perusahaan guna meningkatkan kesejahteraan, kesehatan, pendidikan dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar Perusahaan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pesisir pantai meneng yang telah mendukung kegiatan curhat bersama Polairud Polresta Banyuwangi. Dengan kegiatan curhat tersebut semoga apa yang menjadi keluhan selama ini dapat terselesaikan dengan baik dan menjaga secara bersama–sama keamanan di laut dan keselamatan dalam melaut ” jelas Kanit Binmasair Aiptu Gede Eka D.
Laporan: j0181/gede
Editor: Budi Santoso