JATIMSURABAYA

Salah Rampas, Pria ini Nyaris Dibogem Warga

Pelaku perampasan diamankan Polsek Dukuh Pakis guna pemeriksaan dan penahanan serta ditetapkan sebagai tersangka (25/01/2023)// foto: Abd Rosi

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Berkeinginan memiliki sebuah Handphone Android layar sentuh, pria bernama Imam Safi’i usia 42 tahun, kelahiran Nganjuk Jawa Timur, nyaris dibogem warga sekitaran Jalan Dukuh Kupang, Gang 16 Surabaya.

Pasalnya, pria yang diketahui berdomisili di Jalan Putat Jaya Gg.Pasar Surabaya ini, nekat melakukan perampasan sebuah Handphone Android dikawasan pemukiman padat penduduk.

Akibat ulahnya itu, pria tamatan SMP tersebut, mendapat bogeman mentah warga sebagai pelampiasan dan dirujuk ke Kantor Kepolisian Sektor Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, guna dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya.

Dalam penjelasan Kapolsek Dukuh Pakis Kompol M.Irfan, aksi kejahatan dilakukan pelaku Imam Safi’i pada hari Sabtu tanggal 21 Januari 2023 sekitar pukul 11.00 Wib, di Jalan Putat Jaya Gg.16 Surabaya.

“Dimana pelaku Imam Syafi’i, telah melakukan perampasan sebuah Handphone Android milik seorang bocah perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD),” jelas Kapolsek Dukuh Pakis, kepada wartawan BIDIK NASIONAL, Rabu (25/01/2023).

Selain itu, Kapolsek Dukuh Pakis menyebutkan, penangkapannya berlangsung dramatis. Karena sempat ada aksi kejar-kejaran dan pengancaman kepada warga dengan sebilah pisau yang dimiliki pelaku.

“Beruntung, dilokasi ada Anggota Bhabinkantibmas setempat dan Opsnal Polsek Dukuh Pakis yang kebetulan berada di sekitar lokasi, sehingga keadaan bisa dikuasai,” ucap Kapolsek.

Kapolsek Dukuh Pakis Kompol M.Irfan, menambahkan, pelaku Imam Safi’i saat ini sudah dilakukan pemeriksaan dan penahanan serta ditetapkan sebagai tersangka.

“Terkait barang buktinya, sudah dilakukan penyitaan guna proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Pewarta: Abd. Rosi

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button