Pria berinisial AR diamankan di Mapolsek Blega Polres Bangkalan (foto: Abd Rosi)
BANGKALAN, BIDIKNASIONAL.com – Beralibi tidak ada niatan untuk mencuri sebuah handphone milik pengungsi banjir yang melanda kawasan Desa Blega Kabupaten Bangkalan Madura, pada malam pergantian tahun 2023, pria berinisial AR tak mungkin lepas dari jeratan hukum.
Pasalnya, handphone milik pengungsi yang berteduh di sebuah Masjid, nampak sudah laku terjual oleh AR dan uang hasil penjualannya dibuat untuk kebutuhan biaya hidup sehari-hari.
Akibat ulahnya, pria berdarah Madura dan sempat viral tersebut, terpaksa dikerangkeng Polisi ditempatkan ke Hotel Predeo Mapolsek Blega Polres Bangkalan guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
Diwawancarai secara eksklusifnya, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H., mengatakan, jika awalnya tersangka hanya ingin tidur di masjid bersama pengungsi banjir lainnya. Namun, karena melihat HP tergeletak, tersangka pun langsung mengambilnya.
“Beruntung dilokasi ada mata pengawas CCTV, sehingga ciri-ciri pelaku pencurian teridentifikasi dan berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Blega dan Resmob Polres Bangkalan,” kata Pak Wiwit sapaan lekat Kapolres Bangkalan, Kamis (26/01/2023).
Penangkapan tersangka, saat berada dikediaman rumah orang tuanya Desa Benangkah, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan. “Ketika dimintai keterangannya, tersangka mengakui jika mencuri karena melihat adanya kesempatan,” lanjut Pak Wiwit.
Berlandaskan kesempatan tersebut, akhirnya tersangka mempunyai niat jahat dan ingin memiliki Handphone yang bukan miliknya itu.
“Agar kejadian serupa tidak terulang, kami menghimbau kepada masyarakat selalu mawas diri dan jadilah polisi buat diri kita sendiri, karena kejahatan tidak ada niat dari pelaku. Melainkan adanya kesempatan,” pungkasnya.
Pewarta: Abd. Rosi
Laporan: Budi Santoso
