JATIMSURABAYA

Sambang RSUD Soewandhi Surabaya, Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Peningkatan Mutu Layanan

Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti didampingi Direktur RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Billy Daniel Mesakh menemui salah satu pasien peserta JKN di ruang IGD (10/02/2023)// Foto: boody

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Surabaya dapat dilayani dengan baik. 

Hal itu disampaikan saat orang nomor satu di BPJS Kesehatan ini sambang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Soewandhie Surabaya, Jumat (10/02/2023).

Ghufron berharap peningkatan mutu layanan dapat terus diupayakan terlebih saat ini Pemerintah sudah menyesuaikan biaya layanan atau tarif JKN bagi fasilitas kesehatan.

“Kami ingin mengecek terlebih setelah kunjungan Walikota Surabaya beberapa waktu silam. Ternyata setelah kami lakukan wawancara langsung dengan pasien, rupanya sudah sangat berbeda. Saya tanya apakah ada kesulitan, disampaikan tidak ada kesulitan dan prosesnya terbilang mudah dan cepat,” jelas Ghufron.

Peningkatan mutu layanan kata pria yang pernah menyelesaikan gelar doktor nya di Universitas Gajah Mada ini, menjadi fokus utama dalam kunjungan tersebut.

Ia berharap peserta JKN dapat dilayani dengan baik tanpa adanya diskriminasi atau perbedaan layanan dengan pasien non JKN.

“Kami mengapresiasi upaya segenap direksi RSUD Dr. Mohammad Soewandhie bersama dengan Pemerintah Kota Surabaya karena saat ini terdapat peningkatan layanan yang diberikan, terlebih dengan kondisi kota Surabaya yang telah Universal Health Coverage (UHC),” tambah Gufron.

Direktur RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya, Billy Daniel Mesakh menyampaikan pihaknya akan terus berupaya melakukan peningkatan layanan pada masyarakat yang datang ke RSUD Dr. Mohamad Soewandhie.

Berdasarkan data yang dimiliki rumah sakit milik pemerintah Kota Surabaya ini, hampir 95% pasien merupakan peserta JKN.

“Waktu pelayanan kami usahakan agar tidak terlalu panjang. Kedepannya akan kami tambahkan tenaga dan kami buat sistem yang lebih efektif secara elektronik. Sehingga begitu pasien selesai dari poli, resep sudah ada di farmasi dan pasien dapat dilayani dengan cepat. Bridging system juga sudah kami lakukan sehingga sistem kami telah terhubung dari Faskes Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sampai RS, sehingga sudah tidak perlu membawa berkas-berkas lagi,” tegasnya.

Billy juga menjelaskan, bahwa pihak RS juga telah menerapkan sistem antrean online yang terintegrasi dengan Mobile JKN. Pasien dapat mengambil nomor antrean untuk 30 hari ke depan dan antreannya dapat dilihat di aplikasi Mobile JKN.

Besar harapan Billy masyarakat Kota Surabaya pada khususnya dapat tetap mempercayakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Dr. Mohamad Soewandhie.

“Kami harap, masyarakat tetap menjadikan RSUD Dr. Mohamad Soewandhie sebagai pilihan warga Kota Surabaya,” pungkasnya

Laporan: Red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button