Program Merdeka Belajar Utamakan Anak Sekolah
● Suratno, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Berharap Orang Tua Dorong Ketrampilan Anak
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, MPd.MM (Foto: tim)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Tahun 2023 ini, Dinas Pendidikan Banyuwangi dalam program pembelajaran untuk anak-anak sekolah, mengutamakan ilmu pembelajaran yang baik dan berguna untuk anak-anak didik, mulai tingkat pembelajaran SD, SMP dan SLTA.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, MPd, MM, melalui bidiknasional.com mengungkapkan, program kegiatan Pendidikan mengutamakan pembelajaran untuk anak-anak Sekolah ‘Merdeka Belajar’. Selain itu program dari Kementerian Pendidikan mengutamakan kurikulum pembelajaran ‘Merdeka Belajar’ dengan mengawal pembelajaran yang baik, lebih menyenangkan, dan memperhatikan potensi anak.
Istilahnya kodrat dan kodrat jamannya, dan Guru pengajar diharapkan mampu memberikan pembelajaran kurikulum pendidikan dan menjadi suri tauladan yang baik untuk anak-anak sekolah, terangnya, Kamis (16/2/2023).
Kadis Pendidikan Suratno menambahkan, sebagai Aparatur Pendidikan harus mampu memberikan inovasi terbaik untuk anak-anak sekolah, dan mendorong kemampuan, ketrampilan anak-anak didik diluar sekolah.
Untuk permasalahan ekonomi orang tuanya, diharapkan Aparat Pendidikan dapat membantu kegiatan sosial dan ekonomi, sehingga anak-anak tetap bisa mengikuti belajar di sekolah ‘Merdeka Belajar’.
” Aparatur pendidikan dalam kegiatan nya juga berkoordinasi dengan jajaran Staikholder terkait, untuk memberikan pembelajaran buat anak-anak sekolah, seperti program kebersiihan sampah koordinasi dengan Dinas PU Pengairan, jauhilah penyalahgunaan narkoba, hindari balapan liar, hindari minuman keras, dan koordinasi dengan Polresta Banyuwangi.
Sementara itu, aparatur pendidikan koordinasi dengan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak, seperti hamil muda diluar nikah, kekerasan terhadap perempuan dan anak.
” Berharap, program kurikulum pendidikan dari Kementerian Pendidikan dapat tercapai, utamakan pembelajaran ilmu pengetahuan yang baik, memperhatikan potensi kemampuan dan ketrampilan anak-anak didik, dan mendorong untuk tetap mengikuti pelajaran di sekolah,” pungkasnya.
Laporan: j0181/Tim
Editor: Budi Santoso