JATIMPASURUAN

Sobat MJKN Pasuruan Sukses Ajak Warga Maksimalkan Pemanfaatan Antrean Online

BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan pastikan Sobat Mobile JKN dari mitra Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Lanjutan (FKRTL) maksimalkan capaian pemanfaatan Mobile JKN (Foto: SDM Komlik)

PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Upaya peningkatan mutu layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus dilakukan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya pemanfaatan antrean online. BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan pastikan Sobat Mobile JKN dari mitra Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Lanjutan (FKRTL) maksimalkan capaian pemanfaatan Mobile JKN.

Sobat MJKN merupakan PIC yang ditunjuk oleh fasilitas Kesehatan yang terdiri dari beberapa rumah sakit dan FKTP yang berperan membantu edukasi peserta untuk dapat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN terutama fitur antrean online.

Antrean online yang telah terkoneksi dengan Aplikasi Mobile JKN menjadi solusi peserta JKN untuk menghindari kepadatan pasien dan lamanya waktu antrean di fasilitas kesehatan yang selama ini menjadi keluhan. 

Peran serta Sobat JKN dalam penyebaran informasi telah terbukti memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan akses peserta terhadap Mobile JKN. Untuk memastikan itu, Kepala BPJS Kesehatan Pasuruan, Dina Diana Permata melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan antrean online melalui Mobile JKN di fasilitas kesehatan serta optimalisasi peran Sobat Mobile JKN terhadap pemanfaatan antrean online tersebut, Rabu (22/2).

“Tahun 2023 ini adalah tahun Peningkatan Mutu Layanan. Yaitu peningkatan mutu layanan dengan melalui digitalisasi pelayanan. Yang pertama akan dilakukan digitalisasi tentu saja terkait antrean secara online. Ini bentuk kolaborasi kami dengan Faskes agar pelayanan menjadi lebih mudah dan cepat. Bersama Sobat MJKN Melalui sistem antrean online yang terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN, peserta tidak perlu lagi datang pagi sekali untuk antre di faskes. Peserta dapat mengambil antrean di mana saja dan datang sesuai jadwalnya. Bahkan antrean bisa diambil satu hari sebelum jadwal layanan yang diinginkan peserta JKN,” jelas Dina.

Dina menegaskan, selain mempermudah proses pendaftaran pelayanan, sistem antrean online juga mengurangi waktu tunggu sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan antrean di fasilitas kesehatan. Dalam praktiknya peserta dapat mengambil antrean secara online melalui Mobile JKN dan datang ketika waktu periksa sudah dekat, hal tersebut akan lebih efisien. Tidak ada lagi penumpukan peserta di loket pendaftaran dan ruang tunggu. Dengan demikian, pelayanan yang diberikan petugas rumah sakit pun menjadi lebih nyaman.

Dalam kesempatan tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan juga memberikan apresiasinya kepada Sobat MJKN yang telah berkomitmen menjaga capaian dalam jumlah transaksi dan quality rate antrean online dalam pemanfaatan mobile JKN.

“Kami sampaikan selamat kepada Klinik Dahlia, Klinik Mitra 95, RSUD Grati serta RS Prima Husada Sukorejo yang konsisten terhadap total capaian jumlah serta menjaga quality rate antrean Online by Mobile JKN. Harapan kami apa yang telah di capai oleh faskes tersebut dapat memacu semangat faskes yang lainya,” pungkas Dina.

Sementara itu, Direktur RS Prima Husada Sukorejo Ifit Bagus Apriantono menyampaikan pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan informasi tentang antrean online ini kepada peserta lebih maksimal kembali. Selain mengedukasi langsung kepada pasien, informasi juga diberikan melalui akun media sosial resmi milik rumah sakit. Mengingat banyaknya manfaat bagi peserta maupun rumah sakit.

“Kami terus lakukan evaluasi selama implementasi antrean online ini berjalan. Kemudian kami dapat mengatur dan menemukan ide agar masyarakat semakin peduli dengan perubahan. Upaya kami dengan gencar memberikan edukasi kepada masyarakat yang datang, melalui media sosial rumah sakit juga spanduk terkait langkah untuk akses antrean online di mobile JKN,” tegas Ifit.

Tidak memerlukan waktu lama jika peserta telah memanfaatkan layanan antrean online pada Mobile JKN. Peserta JKN dapat langsung check in selanjutnya ke poli tujuan. Keterangan jam yang telah tersedia sangat efektif mengurai kerumunan pasien sehingga peserta JKN tak lagi menunggu lama untuk mendapatkan layanan di rumah sakit. Bisa memangkas waktu 2-3 jam lamanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur RSUD Grati Dyah Retno Lestari, pihaknya beserta seluruh manajemen tidak akan lelah mengajak peserta untuk memanfaatkan layanan digital pada Mobile JKN utamanya antrean online.

“Kami sebagai pemberi pelayanan kesehatan juga mendapatkan manfaat yang positif dari program ini. Pada prinsipnya, sebagai mitra BPJS Kesehatan kami siap menyinergikan setiap update sistem dan kebijakan-kebijakan sesuai dengan ketentuan, termasuk antrean online yang manfaatnya sangat terasa bagi kami. Ini juga membantu management dalam mengambil kebijakan,” tutup Retno.

Laporan: rn/gt/red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button