Program peningkatan pelayanan jaringan kebutuhan penyediaan air bersih bagi masyarakat di Kota Denpasar (Foto: Awi)
DENPASAR, BIDIKNASIONAL.com – Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, Kota Denpasar, pembentukan Distrik Meter Area (DMA) pada daerah pelayanan sistem Ayung – Belusung merupakan program peningkatan pelayanan jaringan kebutuhan penyediaan air bersih bagi masyarakat di Kota Denpasar. Melalui program jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang”, Rabu (01/03/2023).
Hal ini disampaikan Ni Putu Sri Utami ,SE., Direktur Administrasi dan Keuangan, PDAM Kota Denpasar, melalui program jangka pendek meliputi pengembangan jaringan rutin, pengantian water meter yang berumur diatas 5 tahun, penyempurnaan iT, perbaikan kebocoran pipa, serta yang bersifat urgent menjadi prioritas segera ditangani.
“Sedangkan berbicara soal program jangka menegah, dan jangka panjang, tingkat peningkatan pelayanan kebutuhan air bersih di Kota Denpasar cakupanya baru 64 persen masyarakat memakai air PDAM, sisanya 36 persen masyarakat masih memakai sumber sumur bor”.
Untuk memenuhi peningkatan cakupan 100 persen, tentunya selain didukung oleh modal, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat. PDAM Tirta Sewakadarma sudah punya rancangan program kedepan, yaitu menambah jaringan pipa, serta mengganti kebocoran pipa di ruas Jalan Nangka – Antasura.
FS (feasibility study) rancangan kedepan kemarin sudah diserahkan konsultan Bappenas Pusat, jadi yang menganalisis kelayakan rencana itu 100 persen dari Bappenas Pusat.
Saat ini jumlah reservoir/penampungan air PDAM di kota Denpasar ada 4 reservoir, yaitu reservoir Belusung, Waribang, Serangan, dan, Monang-maning. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masih dibutuhkan 3 reservoir lagi untuk daerah Jalan Tukad Bilok, Jalan Gunung Agung, dan Jalan Merpati” pungkasnya.
Itu merupakan program kita kedepan kolaborasi dari Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Kota Denpasar.
Sehingga setidaknya pertumbuhan pelanggan kedepan diharapkan 100 persen masyarakat Kota Denpasar menjadi pelanggan tetap, mempertahankan yang sudah ada atau menjaga yang sudah menjadi pelanggan itu tantangan Utama bagi PDAM Kota Denpasar.
Bagi pemilik hotel, restoran, rumah sakit, industri untuk melakukan pengambilan air bawah tanah (ABT) harus memohon Perizinan ke Kementerian ESDM Provinsi Bali disertakan surat rekomendasi dari PDAM.
Langkah pemerintah untuk menyelamatkan lingkungan bukti nyata PDAM terus dilibatkan dalam rapat dengan Kementerian ESDM, BBWS Bali – Penida, dan Pemerintah Provinsi Bali.
Kedepan tantangan lebih banyak lagi ketika Kementerian sudah melakukan pengetatan dalam hal pengurusan penerbitan Perizinan air bawah tanah”.
Laporan: Awi
Editor: Budi Santoso
