
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan, Pimpin Rapat Paripurna 1 Penyampaian LKPJ Bupati Pasuruan (Foto: Ist)
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – DPRD Kabupaten Pasuruan menggelar Rapat Paripurna I Penyampaian LKPJ Bupati Pasuruan Tahun Anggaran 2022 di gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/3/2023).
Mengawali Rapat Paripurna Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan H. M. Sudiono Fauzan, S.Ag, M.M mengapresiasi kinerja Pemerintahan H. M. Irsyad Yusuf & K. H. Mujib Imron selama 4 tahun terakhir.
“Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Pasuruan Tahun Anggaran 2022 kali ini merupakan penyampaian terakhir dari pelaksanaan tugas Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan periode 2018 – 2023. Kabupaten Pasuruan dibawah kepemimpinan beliau berdua telah menunjukkan pergerakan dan geliat kemajuan yang cukup positif,” ujar Politisi senior PKB itu.
Suasana Ruang Rapat Paripurna 1 DPRD Kabupaten Pasuruan
Keberhasilan kinerja Pemerintahan Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf itu dibuktikan dari banyaknya prestasi yang diraih dari segalah bidang, imbuh mas Dion sapaan karip Ketua DPRD tersebut.
“Untuk itu saya atas nama Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan menyampaikan selamat dan sukses kepada Pemerinta Daerah Kabupaten Pasuruan atas berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih selama 9 tahun terakhir,” ucap Mas Dion.
Pria yang dikenal humble dan dekat dengan rakyat itu juga mengapresiasi prestasi yang cukup menonjol dan prestisius selama 9 tahun terakhir salah satunya adalah predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali berturut – turut dari BPK RI atas penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Hanya saja, ada hal yang perlu ditekankan lagi oleh eksekutif. Yakni, tingkat IPM harus dipacu lagi sampai akhir periode. Pasalnya, IPM Kabupaten Pasuruan masih di bawah rata – rata se-Jatim dan nasional. Selain itu, ia menekankan pada Pemkab Pasuruan agar memperhatikan infrastruktur yang lebih serius, pesannya.
DR. H. M. Irsyad Yusuf, SE, M.MA saat Menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Pasuruan
Dalam penyampaian LKPJ, Bupati Pasuruan, Dr. H.M. Irsyad Yusuf, SE., M.MA menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan 2022 mengalami peningkatan dengan capaian 5,32%. Beriringan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 pada level Jawa Timur dengan capaian 5,34%.
Kurang lebih selama 45 menit lamanya, orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini membacakan 25 halaman penuh yang berisikan tiga hal penting. Yakni Kondisi makro daerah; ringkasan APBD Tahun Anggaran 2022; dan penyelenggaraan urusan pemerintahan sesuai dengan prioritas pembangunan yang tertuang dalam RKPD Tahun 2022.
“Ini merupakan kesempatan yang keempat kali dalam masa jabatan saya, periode tahun 2018 – 2023. Secara substansi LKPJ Tahun Anggaran 2022 berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksana Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019,” terang Irsyad mengawali Nota pengantar penyampaian LKPJ.
Dari semua hal yang disampaikan nya, ada beberapa poin yang menarik. Diantaranya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pasuruan tahun 2022 yang mengalami peningkatan dengan capaian 5,32% beriringan Nota Pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2022 dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 pada level Jawa Timur dengan capaian 5,34%.
Berikutnya adalah IPM (indeks pembangunan manusia) yang diukur berdasarkan tiga unsur yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi IPM yang di raih Kabupaten Pasuruan tahun 2020 – 2022 berturut-turut yaitu 68,60 ; 68,93 dan 69,68, sehingga ada peningkatan sebesar 1,08%.
Bupati H. M. Irsyad Yusuf & Wakil Bupati Pasuruan KH. Mujib Imron
Perihal kemiskinan, Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini menegaskan bahwa seiring dengan meningkatnya pengeluaran perkapita pada Tahun 2022, jumlah kemiskinan Tahun 2022 di Kabupaten Pasuruan mengalami penurunan yaitu dari 9,7% pada Tahun 2021 menjadi sebesar 8,96% di Tahun 2022.
“Angka kemiskinan tahun 2022 di Kabupaten Pasuruan masih di bawah angka kemiskinan Jawa Timur yang sebesar 10,49% dan Nasional sebesar 9,54%. Hal ini menggambarkan bahwa kemiskinan di Kabupaten Pasuruan secara kualitas dan kuantitas menunjukkan kondisi yang lebih baik,” terangnya.
Diakhir sambutan nya, Gus Irsyad menyampaikan beberapa penghargaan lain yang diterima selama tahun 2022. Seperti Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, sembilan kali terturut – turut.
Kemudian Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022 Kategori Utama dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Digital Innovation Award 2022 kategori Digital Inovation for Public Service.
Top 45 Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Lingkungan Kementerian Lembaga dan, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD Tahun 2022; dan Top Pembina Badan Usaha Milik Daerah pada Ajang Penghargaan Top BUMD Award 2022 yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA).
“Penghargaan memang bukan menjadi tujuan yang ingin dicapai tetapi menjadi penyemangat dan motivasi dalam berkarya lebih baik untuk mewujudkan visi pembangunan daerah,” terangnya.
Penulis : Toddy Pras H
Editor : Budi Santoso