BANYUWANGIJATIM

Bulan Ramadan Jadi Momentum BPJS Kesehatan Berbagi Melalui Kegiatan Sosial

BPJS Kesehatan menggelar kegiatan peduli ramadan dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa (Foto: SDM Komlik)

BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan telah sukses menggelar kegiatan peduli ramadan dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di beberapa wilayah, salah satunya adalah Kabupaten Situbondo.

Acara tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Kabupaten Situbondo.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Asy-syifa BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk lebih berkontribusi kepada masyarakat dengan cara kegiatan sosial.

Selain santunan, BPJS Kesehatan juga memberikan bantuan melalui program Organization Social Responsibility (OSR) untuk perlengkapan para santri yang ada di pesantren tersebut.

Direktur Kepatuhan & Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Mundiharno mengatakan bahwa saat ini BPJS Kesehatan sedang aktif menggelar kegiatan sosial agar bisa lebih dekat dengan masyarakat serta memperkenalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Bulan suci Ramadan ini harus kita manfaatkan dengan hal yang baik, sehingga ini menjadi momen yang pas bagi BPJS Kesehatan untuk menggelar kegiatan sosial,” ujar Mundiharno saat membuka kegiatan BPJS Kesehatan Peduli Ramadan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Kabupaten Situbondo pada kamis sore (13/04).

Dikesempatan itu, Mundiharno mengajak untuk menjaga pola hidup sehat dengan cara berolahraga dan memakan makanan yang sehat. Selain itu, dengan adanya Program JKN, ia mengajak kepada masyarakat yang belum terdaftar agar bisa segera mendafatarkan menjadi peserta JKN agar saat sakit bisa terjamin.

“Pola hidup sehat harus kita terapkan sejak saat ini, apalagi di bulan ramadan ini tubuh kita harus lebih sehat dan bugar agar setiap aktifitasnya bisa terus dijalani,” ucapnya.

Mundiharno menambahkan tentang pentingnya Program JKN untuk masyarakat dan sudah banyak masyarakat yang sudah merasakan manfaatnya dari program tersebut. Sehingga, ia mendorong untuk Kebupaten Situbondo agar bisa mencapai Universal Health Coverage (UHC) agar semua masyarakat bisa terjamin kesehatannya.

“Saat ini sudah ada 252.235.864 jiwa yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN atau sekitar 91% dari total penduduk Indonesia, sehingga masih ada 9% dari total penduduk Indonesia yang belum terdaftar dan itu menjadi tugas kita bersama agar semuanya bisa terjamin kesehatan oleh program JKN ini,” tambahnya.

Diwaktu yang sama, sekretaris Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Khoirul Anwar mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah mengadakan kegiatan yang sangat luar biasa ini.

Menurutnya, BPJS Kesehatan sangat berperan di masyarakat baik untuk penjaminan kesehatan maupun kegiatan sosial lainnya. “Kami tentunya menyambut baik kegiatan ini dan tentunya kami mendoakan agar BPJS Kesehatan bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, karena sudah banyak masyarakat yang terbantu oleh program JKN ini,” kata Anwar.

Anwar tentunya ingin para santri, pengurus dan warga sekitar untuk terus dalam keadaan sehat agar bisa tetap beraktifvitas. Nantinya walaupun sakit, pihaknya akan segera membangun rumah sakit agar lebih mempermudah dalam penanganan tingkat lanjutannya.

“Rencananya setelah idul fitri, kita akan membangun rumah sakit dan tentunya kami berharap bisa bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar bisa lebih bersinergi lagi. Hal ini tentunya butuh proses dan kerja keras dan kami akan berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada warga masyarakat sekitar khususnya Kabupaten Situbondo ini,” ucapnya.

Diakhir, Anwar berharap bahwa semuanya bisa dalam keadaan sehat dan BPJS Kesehatan bisa menjadi badan penyelenggara yang amanah dan semakin dipercaya masyarakat dalam menjamin kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami doakan yang terbaik untuk BPJS Kesehatan agar bisa terus melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas,” pungkasnya.

Laporan: Humas/Red

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button