Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023 (Foto.dok: Ist)
JAKARTA, BIDIKNASIONAL.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin menghimbau kepada seluruh insan Adhyaksa dalam merayakan Idul Fitri dengan sederhana dan tidak berlebihan serta tetap bijak bermedia sosial.
“Rayakan Idul Fitri dengan sederhana dan tidak berlebihan serta tetap bijak dalam bermedia sosial. Ingat saudara sekalian adalah garda terdepan bagi wajah Kejaksaan di lingkungan saudara,” tuturnya.
Himbauan itu disapaikan Jaksa Agung diselah-selah arahannya pada acara kunjungan kerja virtual dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah dari Gedung Utama Kejaksaan Agung, Senin (17/4/) pagi tadi.
Dalam arahannya, Jaksa Agung inspirif itu menyapaikan momentum Idul Fitri atau Lebaran menjadi hari spesial yang dinanti karena merupakan tradisi untuk bisa berkumpul keluarga, apalagi cuti bersama Lebaran tahun ini dirasakan cukup telah diperpanjang sesuai SKB tiga Menteri.
Menurut Jaksa Agung cuti bersama yang diberikan oleh Pemerintah dirasa sudah cukup panjang. Untuk itu, perlu disadari kewajiban sebagai ASN dengan masuk kantor kembali tepat waktu sesuai dengan kebijakan yang ditentukan.
Dalam kunjungan kerja Jaksa Agung yang dijadiri Ketua Komisi Kejaksaan, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, Para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Kejaksaan Agung, Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri, tersebut tak lupa membahas tradisi mudik dan makna berkumpul keluarga.
Dalam tradisi mudik ini, mengingatkan kembali mengenai makna berkumpul dengan keluarga, bisa menghangatkan kembali silaturahmi yang renggang karena kesibukan.
“Oleh karenanya, perlunya mengingat kembali pentingnya kehadiran keluarga sebagai pendukung perjalanan karier kita di Kejaksaan, dan untuk itu mari gunakan dan rayakan momentum ini dengan sebaik-baiknya,” tutur Jaksa Agung.
Selain itu, menurut Jaksa Agung tradisi mudik dapat memberikan efek berantai bagi sektor perekonomian. Dalam teori ekonomi, kata Jaksa Agung itu sebagai redistribusi ekonomi atau redistribusi kekayaan, yaitu terjadinya perpindahan uang (kekayaan) dari satu daerah.
“Pada gilirannya akan menstimulasi aktivitas produktif masyarakat dan menumbuhkan perekonomian di daerah,” ujar Jaksa Agung.
Bagi yang akan mudik, Jaksa Agung tak lupa mengingatkan agar tetap waspada, dan berhati-hati sepanjang perjalanan, sehingga semuanya selamat sampai di tujuan. “Sampaikan salam hangat saya kepada keluarga saudara-saudara di rumah”. harapnya
Di akhir sambutannya, selaku pribadi Jaksa Agung maupun pimpinan juga menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh insan Adhyaksa yang terus menjaga integritasnya sehingga marwah serta kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan tetap terjaga dengan baik.
“Namun demikian, kita tetap harus meningkatkan semangat melayani dan mempertahankan mindset kerja yang inovatif agar penegakan hukum yang kita jalankan mampu mengimbangi perkembangan zaman,”
Hal yang terpenting adalah belajar dari segala kesalahan atau kekurangan di masa lampaumenjadi bahan intropeksi kita bersama untuk terus mengambil langkah korektif guna mewujudkan institusi Kejaksaan yang lebih baik lagi di masa mendatang. tegas Jaksa Agung.
Penulis : Toddy Pras H
Editor : Budi Santoso
