JATIMSITUBONDO

Warga Jatisari Situbondo Temukan Sapinya yang Hilang Terikat di Garasi Rumah Zaini

Rayudi (tengah) Kepala Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo (Foto.dok: Agung Ch)

SITUBONDO, BIDIKNASIONAL.com – Niwan (52), sontak dibuat terkejut lantaran seekor sapi miliknya yang tiba-tiba hilang ditemukan terikat di dalam garasi rumah Zaini, warga Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Sebelum ditemukan hilang, sapi milik warga Pedukuhan Sumbertengah, RT: 03/RW: 03, Kp Pao, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo tersebut digembalakannya di padang rumput antara kebun jati dan kebun mangga wilayah setempat.

Berdasarkan informasi, kejadian bermula pada Minggu, (16/04/2023) pukul 10.00 WIB ketika Niwan (pemilik sapi) datang untuk memberi minum ternak kesayangannya. Disaat itu, dirinya tidak menemukan sapi yang dicari nya.

“Jam 10.00 WIB itu mau dikasih minum katanya, Mas. Terus kog sapinya nggak ada, hilang,” ujar Rayudi, Kades Jatisari saat dikonfirmasi awak media ini via seluler nya. Senin dinihari, (17/04/2023) pukul 00.30 WIB.

Upaya pencarian jejak secara senyap pun dikerjakan. Sampai akhirnya terdengar kemiripan bunyi gemerincing suara kalung sapi, seketika itu langsung dilakukan tindakan penggrebekan.

“Selanjutnya pak Niwan memberitahu saya bahwa sapinya sudah ditemukan dalam garasi rumahnya Zaini warga Seletreng. Ditemukan setelah sholat Tarawih tadi. Saya langsung koordinasi dengan Kades Seletreng,” terang Rayudi.

Kendati demikian, sayangnya Kades Seletreng Taufik Hidayat saat ditunggu di rumah terduga pelaku tidak datang, sehingga solusi untuk mengatasi masalah tersebut terpaksa barang bukti sapi dibawa pulang oleh Niwan (korban) untuk diamankan.

“Banyak saksi-saksi nya kog. Warga Jatisari yang datang ada kalau 20 orang. Warga setempat (Seletreng) banyak juga, termasuk Pak Kampung, Perangkat desa juga banyak tadi yang merapat kesana,” jelasnya.

Berbeda lagi yang disampaikan Zaini kepada Kades Jatisari ketika dikonfirmasi, diperoleh keterangan bahwa terduga pelaku merasa tidak tahu-menahu terkait sapi yang kini berada dalam garasi rumahnya itu.

Menurut Zaini, kemungkinan ada orang lain yang benci sehingga dirinya difitnah. Bahkan ia mengaku selama 3 bulan terakhir tidak pernah mendatangi garasinya tersebut.

Sementara, diperoleh keterangan dari warga yang tidak ingin dipublikasi namanya, dijelaskan bahwa Zaini memang biasa jual-beli sapi sebelum nya.

“Masyarakat disekitar sini sudah banyak yang tahu mas. Kerjaan nya memang mengkondisikan sapi,” beber warga.

Pewarta: Agung Ch

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button