Jalan umum antar Kecamatan Midai dan Suak Midai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, kondisinya sangat memprihatinkan (Foto.dok: HMZ)
NATUNA, BIDIKNASIONAL.com – Akses jalan umum antar Kecamatan Midai dan Suak Midai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, hingga saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalan umum yang dibangun sejak tahun 2007 itu, sampai saat ini belum ada sentuhan perbaikan dari pemerintah. Atas kondisi ini, membuat warga dua kecamatan tersebut merasa kesal.
Sauti (52) warga Kelurahan Sabang, Kecamatan Midai kepada Media ini mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi jalan penghubung antar dua kecamatan itu, yang hingga saat ini kondisinya rusak berlobang.
Menurut Sauti, jalan umum kecamatan tersebut sudah selayaknya mendapatkan perhatian dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi. Dengan kondisi jalan yang bagus tentunya akan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat setempat.
“Seharunya jalan ini diperhatikan oleh pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi. Karena ini merupakan jalan penghubung antar kecamatan,” katanya sambil mengeluh.
Sauti menjelaskan, beberapa tahun yang lalu sempat adanya perbaikan terhadap kondisi jalan tersebut, namun hanya sebatas penampalan. Tentu dengan kondisi itu, tidak akan bertahan lama.
“Setahu saya jalan ini dari tahun 2007. Ada perbaikan selama ini hanya sekedar penampalan, itu pun tidak bertahan lama. Dua atau tiga bulan hancur lagi,” jelasnya.
Dengan kondisi jalan tersebut tambah Sauti, tentunya sangat menggangu bagi masyarakat untuk beraktivitas. “Sangat mengganggu bagi pengguna jalan. Kondisinya berlobang, sehingga masyarakat harus berhati-hati melewati jalan ini,” tambahnya.
Kami masyarakat Kecamatan Midai dan Suak Midai, lanjut Sauti, sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Natuna maupun provinsi agar dapat memperbaiki jalan penghubung antar kecamatan ini.
Sejalan dengan Sauti, Abdul Hamid, (62) warga Desa Air Kumpai, Kecamatan Suak Midai juga mengungkapkan keluhannya atas kondisi jalan yang rusak ini.
Abdul Hamid menginginkan adanya perhatian dari pemerintah, sehingga pemerataan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Midai dan Suak Midai.
“Kita berharap adanya pemerataan pembangunan. Jika dibandingkan dengan kecamatan lain, seperti Subi, Serasan dan pulau-pulau lain yang berada di Kabupaten Natuna, Kecamatan Midai dan Suak Midai jauh tertinggal,” cetusnya.
Sebagai penutup, Abdul Hamid berharap adanya keseriusan pemerintah kabupaten maupun provinsi agar segara memperbaiki jalan umum kecamatan midai dan Suak midai sehingga memberikan keyamanan bagi masyarakat pengguna jalan .
Laporan: HMZ
Editor: Budi Santoso
