SPBU 44 524 11 di Kabupaten Brebes Jawa Tengah (Foto.dok: Peni)
BREBES, BIDIKNASIONAL.com – Informasi dihimpun dari berbagai sumber bidiknasional.com, Mafia BBM Bersubsidi bergentayangan tetap aman dan tidak tersentuh di Kabupaten Brebes.
‘Pengangsu’ (Penimbun BBM bersubsidi: red) di wilayah Kabupaten Brebes menggunakan mobil modifikasi agar menampung BBM dalam jumlah banyak, sekarang ini modusnya berubah memakai jerigen dengan surat rekomendasi untuk petani bawang merah tapi diduga untuk menimbun BBM.
Salah satunya di SPBU 44 524 11, setiap hari banyak orang ngangsu solar bersubsidi dan pertalite dengan menggunakan jerigen dengan surat rekomendasi untuk petani bawang merah dengan jumlah total mencapai 1-2 ton.
Menurut keterangan dari salah satu pengangsu suruhan yang bernama Wildan menjelaskan bahwa dia hanya disuruh oleh Saiful untuk belanja sebanyak 20 jerigen dan teman satunya 20 jerigen setiap hari, setiap pengisian memberi tips kepada operator sebesar Rp 5.000,00 /per jerigen dan itu dibenarkan oleh Yono selaku operator.
” Setiap jerigen yang dibeli saya diberi Rp 5.000,00 /jerigen,” ujar Yono.
Saat ditanya kenapa surat rekomendasinya untuk petani bawang merah padahal untuk nelayan, ia menjawab tidak tau.” Saya hanya disuruh oleh bos nama inisialnya SF,” katanya.
Dikatakan sumber, selain Wildan dan temannya masih banyak lagi pengangsu di SPBU tersebut dengan bos yang sama.
Nama bos yang disebut selain Saiful yaitu Pdl dan Bd yang diduga oknum wartawan online disebut sebagai bosnya.
Saat awak media melakukan investigasi, banyak pengangsu yang tidak berani mengisi BBM bersubsidi di SPBU tersebut, operator tidak berani mengisi dengan alasan ada wartawan, lalu para pengangsu menunggu instruksi selanjutnya dengan membawa jerigen di belakang SPBU.
Tidak lama kemudian Bd dan Pd datang menemui wartawan di warung dan Pd beringsut mencari pengangsu di belakang SPBU untuk mengisi BBM bersubsidi yang seharusnya diisi. Bdpun juga mengaku bahwa mereka adalah orangnya.
Menurut keterangan Bd barang tersebut disetorkan ke nelayan di daerah Kluwut. Dia hanya dapat Solar bersubsidi di SPBU tersebut sekitar 2 ton itupun belum mencukupi dan harus mengangsu di beberapa SPBU di Kabupaten Brebes.
” Pertamina harus jeli dan tegas terhadap SPBU yang membantu penimbun Solar subsidi dengan modus baru, kalau dulu pengangsu menggunakan mobil modifikasi sekarang menggunakan jerigen berekomendasi tapi ternyata sudah dikoordinir oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi,” ucap sumber.
Untuk diketahui, sampai berita ini diturunkan, awwk media akan membantu PT. Pertamina untuk melakukan monitoring di SPBU yang tersebar di Kabupaten Brebes dengan harapan Subsidi Solar tepat sasaran.
Laporan: Peni
Editor: Budi Santoso
